twitter
  • Home
  • TRENDING
  • LIST POST
    • CM303
    • INFO DUNIA
    • BERITA PREDIKSI BOLA
    • BACA PLUS
    • VIDEO PLUS
    • BOKEP
  • Contact
  • GALLERY

CM303 PRO

CM303 - Salam Taruh Se-Indonesia.. Disini kami adalah termasuk Agen Resmi, Jujur dan Terpercaya. Dimana kami selaku Pelaksana yang dapat membantu Anda kerap bermain game game yang telah disediakan oleh Cashmarket303 untuk Anda. 


Kami siap melayani anda selama 48jam penuh, bilamana anda membutuhkan pertanyaan seputaran game atau pun berupa pengisian saldo dan penarikan saldo. Cashmarket303 juga memiliki Costumer Service full time dan dibagi oleh 3 orang yang bertugas di jam jam nya masing masing.

Jadi bagi anda yang ingin bertanya tanya, pada jam pagi, sore maupun malam, anda tetap dilayani dengan Custumer Service Cashmarket303 yang sedang bertugas. Didalam seluruh permainan taruh yang telah tersedia , pastinya bagi anda yang telah begabung dan ikut bermain tentu sudah mengerti dan percya terhadap kami.

Nah bagi anda yang ingin mencoba main atau juga ingin bergabung ikut serta dan memiliki akun untuk bermain game tarus bersama kami, tentunya tidak ribet persyaratannya. Anda hanya dimintakan untuk menyediakan nama lenkap, bank, nomor rekening dan whatsapp yang akitf.

Tujuan dari data tersebut agar anda dan kami selaku agen game taruh, sama sama mudah untuk melakukan transfer deposit dan trasnfer uang kemenangan anda ke nomor rekening bank anda langsung. Jadi anda tidak perlu khawatir, jika ingin bergabung,atau anda hannya ingin melihat game yang kami sediakan , anda juga bisa melihat dan masuk login untuk kami berikan akun id sample (contoh).

Jadi tunggu apa lagi nih, silahkan bertanya tanya, dan silahkan di coba dan dilihat lihat bagi anda yang rasa penasaran dan keingintahuannya tinggi. 



Bagi anda  yang ingin mencoba bergabung dan main di Cashmarket303 bersama kami,  sangatlah mudah jika ingin mencoba main game game yang telah di sediakan. Anda hanya mempersiapkan data data berupa "Nama, Bank, Nomor Rekening". Dari data tersebut anda langsung bisa menikmati untuk seluruh game yang di sediakan dari Agen Cashmarket303.

Jangan Bingung cari tempat Taruh Game Online yang Aman, Terbaik & Terpercaya
Mari Ikut Gabung dan Main di Agen CASHMARKET303 Sekarang Juga.
Pendaftaran Gratis !!

Minimal Deposit 50.000
Proses Cepat Dan Aman

Yuk Chat Langsung Dengan Customer Service CashMarket303 Online 24 jam / 7 hari Silahkan hubungi kami :
WhatsApp : 0831 – 9646 – 3981
LINE : betfair88

Nikmati Juga Promo-promo Menarik Dari Bandar Agen Judi Online :
  • Bonus Deposit 10 % ( All Sportsbook dan Casino Games)
  • Bonus Cashback hingga 10 % ( Per Minggu )
  • Bonus Royality 0,25 % ( Setiap Bulan )
  • Bonus Referral 10 % dan 20%

CM303 - Hai teman taruh se-indonesia, disini kita tak hanya menyediakan game game taruh dan game yang seru saja nih. Saat ini kita juga menyediakan tawaran yang manarik berupa bonus deposit kemenangan melambung hingga jutaan rupiah.


Dimana saat temen taruh yang gemarsehari hari meluangkan waktunya untuk meraih kemenangan dan setia bermain bersama kita di Cashmarket303, dengan ini juga kami tak luput dari rasa hormat dan memberikan pilhan deposit berupa tambahan bonus sebesar 10%.

Didalam permainan yang temen taruh mainkan dengan adanya pilihan bonus ini, teman bisa request untuk melakukan dan mengikuti aturan aturan yang berlaku untuk mendapatkan bonus deposit 10% yang telah kami sediakan saat ini. 

Untuk seluruh permainan yang kami telah sediakan untuk teman taruh, banyak dan beragam dari jenis-jenis permainannya. Permainan yang kami sediakan banyak bukan hanya bermain taruh olahraga saja nih, ada juga permainan live casino, sabung ayam, togel, slot, tembak ikan, dan beberapa permainan yang lain nya.

Penawaran kami dari Cashmarket303 tidak juga hanya menyediakan bonus dari deposit 10%. Kami juga memanjakan bagi teman taruh yang main sering dan setia aktif dalam permainannya bermain. Di setiap minggunya bagi yang aktif bermain kita juga sediakan bonus Cashback mencapai 10% juga.

Jadi bagi anda semua penggemar game taruh di Cashmarket303, Jangan khawatir kami disini agen resmi, terpilih dan terpercaya untuk game taruh bagi pemain profesional mapun pemain yang baru mencoba bergabung bagi anda yang di Indonesia.



Bagi anda  yang ingin mencoba bergabung dan main di Cashmarket303 bersama kami,  sangatlah mudah jika ingin mencoba main game game yang telah di sediakan. Anda hanya mempersiapkan data data berupa "Nama, Bank, Nomor Rekening". Dari data tersebut anda langsung bisa menikmati untuk seluruh game yang di sediakan dari Agen Cashmarket303.

Jangan Bingung cari tempat Taruh Game Online yang Aman, Terbaik & Terpercaya
Mari Ikut Gabung dan Main di Agen CASHMARKET303 Sekarang Juga.
Pendaftaran Gratis !!

Minimal Deposit 50.000
Proses Cepat Dan Aman

Yuk Chat Langsung Dengan Customer Service CashMarket303 Online 24 jam / 7 hari Silahkan hubungi kami :
WhatsApp : 0831 – 9646 – 3981
LINE : betfair88

Nikmati Juga Promo-promo Menarik Dari Bandar Agen Judi Online :
  • Bonus Deposit 10 % ( All Sportsbook dan Casino Games)
  • Bonus Cashback hingga 10 % ( Per Minggu )
  • Bonus Royality 0,25 % ( Setiap Bulan )
  • Bonus Referral 10 % dan 20%

 

  TIGAKOSONGTIGA

Namaku Nita Indriani, Aku adalah seorang Istri dari Suami yang sederhana tapi miskin, yang terlibat hutang yang tidak bisa di lunasi, Hutang tersebut atas seijin bersama dan untuk memulai usaha dalam melnjutkan hidup dan bisnis kecil kecilan.

"Dasar setan! Balikin duit gua"
"Belum ada Pak"

"Kalo besok belum ada juga, gua bakar rumah lu!"

Aku mendengar makian Pak Joko dari balik bilik kayu rumahku. Tidak pantas disebut rumah sebenarnya, karena cuma sekedar bilik kayu di kolong jembatan. Kuintip dari lubang kecil yang ada di bilik, Pak Joko dan dua orang anak buahnya meninggalkan suamiku yang tersimpuh sambil memegangi perutnya. Terlihat jelas bekas pukulan di muka suamiku, bibirnya berdarah. Ini sudah kedua kalinya Pak Joko datang, dan baru dua kali saja dia sudah membawa anak buahnya. Kejam.

Kuhampiri suamiku kemudian merangkulnya. Suamiku meringis dan melirik padaku dengan tatapan kosong. Hatiku seperti teriris. Dia kemudian menyeret tubuhnya ke kursi kayu di depan "rumah" kami.

"Mas gapapa? Mau Indri bikinin teh?" kataku.
"Kalau rumah kita dibakar kita tidur dimana 'ndri?", Mas Eko tidak menjawab pertanyaanku. Aku memegang tangannya.
"Badai pasti berlalu mas".

Mas Eko terdiam lalu memejamkan matanya. Aku masuk ke dapur dan mulai masak air. Mataku terasa panas. Tanpa sadar air mataku mengalir perlahan dan aku mulai melamun. Aku ingat beberapa bulan lalu Mas Eko meminjam sejumlah uang kepada Pak Joko untuk berjualan aksesoris perempuan keliling. Usaha Mas Eko terbilang cukup lumayan, karena setiap hari Mas Eko selalu membawa hasil, yang walaupun hanya cukup untuk makan sehari-hari dan bayar ini itu. Hutang kepada Pak Joko hanya bisa dibayar bunganya saja setiap minggu. Semua terasa baik-baik saja, awalnya.

Sampai beberapa minggu lalu Mas Eko mulai sakit-sakitan. Mas Eko mengalami demam yang tidak kunjung sembuh. Aku pernah dengar kalau demam lebih dari seminggu, berarti penyakit yang dialami cukup parah. Kami tidak ke puskesmas, apalagi ke dokter, karena kami tidak memiliki biaya. Mas Eko kehilangan nafsu makan dan sering muntah, kondisi badannya semakin buruk sehingga tidak mampu berjualan lagi. Aku beberapa kali meminta untuk menggantikannya berkeliling berjualan, tapi Mas Eko selalu melarangku. Yah mungkin aku harus jadi istri yang baik dan mengurus suamiku yang sedang sakit ini.

Kulihat cermin kecil yang menempel di dinding kayu. Aku menyeka air mataku dan merapikan rambutku. Banyak yang bilang Mas Eko beruntung bisa mendapatkan istri sepertiku. Lebih banyak lagi yang bilang aku bodoh karena aku mau diperistri oleh Mas Eko. Kusisir rambutku yang sedikit bergelombang dengan jari, kurapikan seadanya. Banyak yang bilang aku mirip Alyssa Soebandono. Aku juga sebenarnya kurang ingat seperti apa wajahnya, karena sudah lama sekali aku tidak menonton televisi. Aku memaksakan diri untuk tersenyum. Aku harus cari jalan keluar.


Terbesit di kepalaku sebuah rencana, yang mungkin bisa jadi jalan keluar.

****

Ramai suara kendaraan dan binatang malam di luar sana, tapi suasana di dalam rumahku terasa sangat sunyi. Aku duduk tertegun di tikar sambil menunggu Mas Eko tidur. Kepalaku berkecamuk. Aku tidak merasa yakin melakukan hal ini, tapi aku yakin hal ini bisa jadi jalan keluar dari permasalahanku. Walaupun kami hidup susah, Mas Eko selalu berusaha sekuat tenaga untukku. Mas Eko sudah terlalu baik padaku, aku ingin jadi istri yang berbakti padanya.

Mas Eko yang sedari tadi mencari buku nikah kami akhirnya menyerah. Buku nikah itu adalah satu-satunya yang kami bawa ke kota ini selain pakaian seadanya dan kartu identitas. Terusir dari keluarga membuat kami memutuskan harus merantau. Perkara agama memang sesuatu yang sulit.

Mas Eko merebahkan tubuhnya di dipan dan menegurku.
"Kamu ngga mau tidur?"
"Belum mas"
"Kenapa?"
"Indri mau cari angin ya, siapa tahu ada uang jatuh dari langit", kelakarku.
"Yang bener kamu"
"Indri mau cari angin mas"
Mas Eko terdiam sejenak. Mungkin dia berpikir bahwa aku memang butuh angin malam untuk menyegarkan kepalaku.
"Yaudah, jangan pulang lewat tengah malam ya"
"Iya mas", jawabku. Mas Eko kemudian berbalik badan memunggungiku.

Aku kemudian mandi, sambil menangis. Aku mencoba meneguhkan kembali niatku untuk menolong Mas Eko. Kucukur bulu kemaluanku, dan kusabuni tubuhku sampai wangi sekali. Kupakai gamis terlembut yang kumiliki. Kupakai jilbab terbaik yang kumiliki, kado dari temanku waktu di kampung dulu. Lalu aku mulai berjalan lunglai ke arah rumah Pak Joko yang tidak begitu jauh.

Setibanya di depan pintu rumah Pak Joko, aku mengetuk pintu perlahan. Aku tahu Pak Joko tinggal sendirian di kota ini, istrinya tinggal di kampung, jadi aku tidak khawatir harus menawarkan diri untuk membayar hutang Mas Eko. Pak Joko tidak kunjung keluar, lalu kuketuk lagi pintu rumah Pak Joko yang kedua kalinya dengan agak keras.

"Ada apa bu?" suara Pak Joko mengagetkanku dari belakang.
"Eh, iya, ada..yang mau saya... bicarakan pak", jawabku terbata.
"Maaf saya habis beli rokok tadi. Mari masuk bu", Pak Joko membuka pintu rumahnya dan menyuruhku masuk.

Aku dengan gugup masuk ke dalam rumah Pak Joko dan duduk di sofa hijau di ruangan itu. Sofa ini empuk sekali, sesuatu yang sudah lama tidak kurasakan sejak menikah dengan Mas Eko. Aku dan Mas Eko hanya punya kursi kayu bekas warung tetangga.

"Mau minum apa bu?" Terdengar suara Pak Joko dari arah dapur.
"Air putih saja pak, gausah repot-repot" Jawabku.

Pak Joko kemudian datang membawakan segelas air putih. Jantungku berdegup keras. Aku merasa seperti akan jatuh. Aku terdiam tegang sekali, rasanya seperti ayam yang hendak disembelih.

"Jadi ada apa bu?" Pak Joko berkata lembut sambil duduk di sofa sebrang. Beda sekali dengan bentakannya kepada Mas Eko tadi siang.
"Anu pak, hutang Mas Eko"
"Iya, saya juga tahu ibu mau ngomongin itu kok."
"..." aku terdiam.
"Sebenarnya saya tidak mau seperti itu bu, tapi saya juga punya peraturan. Kalau tidak begitu, nanti banyak yang seenaknya. Saya juga kan belum lama usaha seperti ini bu, jadi biar orang lain juga tau" Pak Joko seolah tahu kalau aku tegang sekali.
"Jadi gimana Pak?"
"Ya gimana apanya, paling tidak bayar bunganya saja"
"Mas Eko kan sudah beberapa minggu sakit parah Pak, kami tidak punya uang sama sekali" Air mataku tertahan.
"Saya bayar pakai saya ya pak" Kusanggupkan diri untuk mengatakannya.
"Maksud ibu?" Tanya Pak Joko
"Bapak gituan sama saya ya buat bayar hutang Mas Eko"

Pak Joko terdiam dan melihatku bingung. Aku berjalan ke arah pintu rumah Pak Joko dan menutupnya, lalu aku duduk di sebelah Pak Joko yang masih juga terlihat bingung. Tanganku gemetar ketika kuarahkan ke selangkangan Pak Joko, kuelus perlahan kemaluannya dari balik celana dengan tegang sambil menunduk. Kurasakan kemaluannya mulai membesar dan mengeras. Lalu tiba tiba Pak Joko memegang tanganku dan menghentikan yang kulakukan.

"Kenapa pak? Bapak tidak mau?" Tanyaku
"Bukan saya yang tidak mau, kamu yang tidak mau."
"..." aku terdiam, malu.
"Sini bu"

Pak Joko berdiri di pinggir sofa sambil menarik tanganku. Aku menurut mengikuti. Lalu dia memeluk tubuhku. Aku yang awalnya berontak akhirnya menerima, meski dengan menahan kedua tanganku di dadaku agar tidak menempel. Pak Joko wangi sekali, beda dengan Mas Eko yang bau ketiaknya legit setiap kami bersetubuh.

"Nah, liat, kamu yang ga mau. Coba kamu peluk saya sekarang" Kata Pak Joko sambil meletakkan kedua tangannya di pundakku.

Aku menunduk lalu kubentangkan tanganku dan kupeluk tubuh Pak Joko yang tegap. Kubenamkan kepalaku ke dadanya sambil menarik nafas panjang. Kupeluk erat Pak joko yang kemudian balik memelukku. Kudengar detak jantung Pak Joko yang berdegup keras. Lama kelamaan aku juga ikut berdegup. Nafasku mulai memburu. Aku bisa merasakan kemaluan Pak Joko yang mengeras menempel di bawah pusarku. Entah sengaja atau tidak, dia menggesek gesekkan burungnya ke kiri dan kekanan. Tangan Pak Joko mulai menggerayangi pantatku dari balik gamisku dengan lembut. Sial, aku mendadak ingin. Tanpa sadar pinggangku bergerak mengikuti irama kemaluannya.

Pak Joko mendorongku agar melepaskan pelukanku lalu menatapku sambil tersenyum.
"Ibu cantik loh"
Aku tersipu malu sambil kuarahkan pandanganku kebawah. Pak Joko memegang daguku lalu menciumku dengan lembut. Aku yang memang sudah ingin membuka mulutku. Kami berpagutan. Lidah kami saling membelit. Aku mulai basah. Kalian tahu kan kalau beberapa wanita bisa basah hanya dengan berciuman? Aku salah satunya.

Entah setan apa yang merasukiku, tanganku meraih tongkol Pak Joko yang sudah keras dari balik celana trainingnya. Kuelus elus kemaluannya, Pak Joko seperti tidak merasakan apa apa. Dia masih menciumku, lidahnya membelit lidahku dengan ganas. Aku sudah ingin sekali, tapi aku malu mengatakannya.

Pak Joko memelukku erat lalu mengangkat tubuhku dan merebahkanku di sofa hijau yang lembut ini. Dia menindihku, lalu menciumku lagi dengan lebih ganas. Pipiku, keningku, leherku, hidungku, tidak ada yang luput dari ciumannya. Dia mengecup tepian bibirku. Aku mulai tidak waras. Kuraih kepala Pak Joko dan kucium bibirnya, kucari lidahnya dan kubelit dengan lidahku. Ciumanku berhenti ketika kurasakan tangan kekar Pak Joko meraba kemaluanku. Aku mendesah tertahan "Nnnggh". Tubuhku melengkung otomatis, rasanya seperti disetrum ketika kurasakan jari Pak Joko di kemaluanku.

Dengan sigap Pak Joko menyibakkan gamis yang kukenakan sampai ke perut. Celana dalamku yang sudah basah dilepaskannya. Dia kemudian berdiri menghadapku dan melepaskan celananya. Duh, tongkolnya besar sekali seperti pisang tanduk. Aku bergidik dan menutup mukaku karena malu. Pak Joko membuka tanganku lalu mencium keningku. Dia tersenyum menatapku. Aku juga ikut tersenyum. Dia melakukan hal yang tidak kusangka-sangka, Pak Joko membenamkan wajahnya di selangkanganku. Mas Eko tidak pernah lakukan hal ini padaku. Dia mencium lembut bibir kemaluanku dan memasukkan lidahnya. Duh enaknya. Itilku dihisap dan digelitiki. Vaginaku banjir. Tubuhku membusur, aku menutup bibirku dengan tanganku agar tidak mendesah keenakan. Rasanya seperti setiap gatal di kemaluanku dipuaskan oleh lidahnya. Aku tidak tahan lagi

"Pak masukin pak mmmh aahh hhh" Aku menjerit kecil. Tubuhku menggelinjang. Aku sampai, aku orgasme, aku merasakan hal yang tidak pernah kurasakan selama ini. Aku merasa diperlakukan seperti wanita seutuhnya. Rasanya merdeka sekali. Aku merasa lunglai, nafasku memburu.

Pak Joko kemudian menindihku dan mengarahkan kepala kemaluannya ke lubang vaginaku. Aku memeluk badannya yang masih memakai kaus. Aku bersiap dimasuki. Aku menggigit bibirku ketika kurasakan kepala jamur tongkolnya membuka jalan di bibir vaginaku, lalu ditariknya kembali. Duh, please, aku ingin cepat dientot Pak, kataku dalam hati. Pak Joko menarik tongkolnya dan menempelkannya di pusarku, panas rasanya. Kubenamkan wajahku di dadanya. Pak Joko menggesek tongkolnya di atas vaginaku seperti meledek. Dia kemudian duduk dan membuka kausnya, dan kemudian mengangkat gamisku. Kubantu Pak Joko membuka baju dan behaku dengan cepat. Ketika akan membuka kerudungku, dia menahan tanganku lalu kembali menindihku. Kakiku sudah mengangkang lebar sekali. Dia memelukku dan menempelkan ujung kemaluannya lagi. Pinggangku menyambutnya dengan sukacita, tapi sial, Pak Joko hanya menyelipkan ujung kemaluannya ke bibir vaginaku dan menggerakkan kemaluannya menelusuri bibir vaginaku.

"Pak masukkin pak please tolong saya pak entot saya sekar..." keluar juga omongan itu dari mulutku. Aku kemudian tersadar dan langsung mengatupkan bibirku rapat rapat. Malu sekali rasanya, aku merasa hina sekali. Tapi duh, birahi ini sudah tidak tertahankan lagi, inilah reaksi fisiologis yang dibicarakan banyak orang. Kugerakkan pinggangku menjemput kontol Pak Joko. Pak Joko akhirnya mengerti, dia mendorong kontolnya yang seperti pisang tanduk itu ke liang vaginaku. Kurasakan kepala kontolnya menyeruak masuk bibir vaginaku. Tubuhku seperti dibobol rasanya, tapi dibobol dengan enak. Kurasakan batang kontol Pak Joko yang panas itu menarik bibir vaginaku kedalam. Vaginaku yang sudah banjir membuat kontol Pak Joko dengan nyaman merangsek masuk. Aku menggigit bibir, tapi reaksi tubuhku tidak bisa bohong. Aku melenguh keenakan tanpa sadar, jari jariku mencengkram punggung Pak Joko.

Akhirnya masuk juga kontol Pak Joko di tubuhku. Dinding vaginaku berkedut, Pak Joko mendiamkan sejenak kontolnya di dalam vaginaku. Aku bisa merasakan kontolnya panasnya manggut manggut di dalam vaginaku. Pak Joko mendongakkan wajahku dan menciumku. Lidah kami bertaut. Pak Joko memundurkan kontolnya, itilku rasanya terpijit karena gedenya kontol Pak Joko, bibir vaginaku tertarik keluar seolah tidak rela kontolnya ditarik. Bibirku terbuka, mataku terpejam dan aku mulai terengah engah "Ohhh Ahhh Ahhhh". Pak Joko menciumi tepi bibirku sambil memaju mundurkan kontolnya. Pinggangku meliuk menyambut persetubuhan ini dengan sukacita mengikuti irama kontol Pak Joko.

Beberapa tusukan kemudian, badanku mulai tegang, tanganku semakin keras mencengkram punggung Pak Joko. Pak Joko mempercepat hujaman kontolnya. Aku merasakan badan Pak Joko mulai tegang, tampaknya dia sudah mau keluar, aku juga. Kakiku menahan pantat Pak Joko, kulekatkan erat erat tubuhku ke tubuhnya. Aku merasakan setiap senti kulit Pak Joko yang bersentuhan dengan kulitku, lalu "Ahhhhhhhhhhhh" kepalaku mendongak, aku seperti terbang, aku orgasme lagi. Pak Joko menghujamkan kontolnya dalam dalam, kurasakan kontolnya berkedut dan menyemprotkan cairan panas ke rahimku. Duh enaknya.

 

TIGAKOSONGTIGA

 

Aku dan istriku yang baru menikah selama setahun, akhirnya bisa membeli rumah sendiri, setelah selama beberapa bulan ikut dengan mertua. Meski rumah itu tidak begitu besar, namun rasanya cukup membahagiakan hatiku. Bagaimana tidak? Suami mana yang tak merasa bangga bisa membeli rumah sendiri, ketimbang nebeng di rumah mertua.

Rumah yang kubeli, keberadaannya agak jauh dari rumah penduduk lain. Entah mengapa, sepertinya para penduduk di sekitar rumah yang kubeli itu, enggan berdekatan dengannya. Bahkan sewaktu aku hendak membeli rumah itu, ada penduduk yang memberitahuku kalau rumah itu angker. Katanya ada penghuninya.

Aku hanya tersenyum mendengarnya. Aku menganggapnya sebagai cerita bohong belaka. Lagipula, sebagai manusia yang diberi akal dan pikiran, kenapa harus takut pada hal-hal mistik seperti itu? Ketimbang tinggal bersama mertua, bukankah lebih baik punya rumah sendiri?

Semula, saat pertama istriku melihat rumah itu, dia pun mengatakan kalau tempat itu seram. Istriku yang masih muda itu sebelumnya memang selalu tinggal bersama keluarga besar orang tuanya di sebuah rumah besar di lingkungan yang ramai di Sukabumi. Hani baru berusia 20 tahun. Lebih muda 6 tahun dariku. Sifatnya begitu polos dan jujur. Tubuhnya langsing padat dengan kulit yang putih bersih. Wajahnya cantik seperti aktris Dina Lorenza dengan rambut panjang terurai, ia adalah seorang istri yang ideal bagiku.

Dengan keyakinan yang kuberikan, akhirnya istriku pun bisa menerimanya. Setelah dibersihkan dan dirapikan, kami pun pindah.

Hari pertama kami menempatinya, tak ada hal-hal aneh. Itu sebabnya keesokan harinya kukatakan pada istriku bahwa apa yang dikatakan oleh orang-orang mengenai rumah itu tak benar. Istriku pun semakin bertambah yakin dan percaya dengan perkataanku. Begitu juga dengan hari selanjutnya sampai enam hari kami menempati rumah itu, tak ada hal-hal ganjil yang kami alami. Semua itu semakin membuat kami yakin, kalau cerita rumah yang kami tempati ada hantunya hanyalah bohong belaka.

Hingga sampailah pada hari yang ketujuh....

Hari itu hari Kamis malam Jumat. Sejak siang hujan turun dengan deras diikuti oleh angin kencang. Aku dan istriku sedang berada di ruang tengah menyaksikan acara televisi, ketika dari luar terdengar sesuatu berderak keras dan kemudian tumbang dengan menimbulkan suara yang keras dan sangat mengejutkan. Sampai-sampai istriku dibuat menjerit dan memelukku kuat.

Kraaaa....k!! Buuummm.....!!!

"Maass...!"

"Sepertinya ada pohon yang tumbang," gumamku sambil memeluk tubuh istriku yang menggigil dengan wajah pucat ketakutan. "Sebaiknya kulihat..."

"Aku takut, Mas," keluh istriku.

"Apa yang mesti kautakutkan? Tak ada apa-apa. Sebaiknya kau di dalam saja," saranku seraya melepaskan pelukan istriku kemudian melangkah ke teras rumah. Saat itu kulihat pohon nangka yang ada di halaman rumahku tumbang sampai ke akar-akarnya.

Rupanya suara tumbangnya pohon nangka itu juga didengar oleh warga sekitar sehingga mereka pun berdatangan. Kami dibuat terbelalak ketika melihat tanah lubang bekas akar pohon nangka itu. Di lubang tanah bekas akar pohon nangka itu terdapat tulang belulang manusia. Entah tulang siapa.

Karena ada kejadian aneh maka Pak Ramon pun menghubungi polisi. Dokter forensik dari labkrim langsung melakukan pemeriksaan terhadap kerangka manusia itu.

Tanpa sepengetahuanku, ternyata istriku keluar dan melihat kerangka manusia itu. Saat kerangka itu diangkat, tiba-tiba istriku mengeluh sakit kepala kemudian jatuh pingsan. Hal itu membuatku jadi panik. Segera kubopong tubuh istriku masuk ke dalam kamar meninggalkan masyarakat dan para petugas yang masih sibuk mengurusi tulang belulang itu.

Kejadian malam itu segera berlalu. Aku dan istriku tidak berminat untuk membahasnya lagi. Semuanya tampak sudah berjalan normal kembali sampai sekitar seminggu kemudian?.. Malam itu aku bermimpi aneh.

Dalam mimpiku, aku melihat istriku tengah bersetubuh dengan seorang pemuda. Melihat hal itu, tubuhku seketika menggigil karena emosi. Ingin rasanya aku melabrak keduanya, namun entah mengapa seketika aku tak mampu berbuat apa-apa. Akhirnya aku hanya bisa melihat bagaimana istriku merintih-rintih dicumbu dan disetubuhi oleh lelaki lain, yang samar-samar bisa kulihat ternyata adalah Ajat, muridku sendiri di SMU tempatku mengajar.

Ajat adalah salah seorang siswa teladan di SMU itu. Selalu menjadi bintang kelas. Dengan tubuhnya yang besar dan sehat, ia selalu aktif di kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, paskibra maupun organisasi pencinta alam. Setahuku ia adalah seorang siswa yang sopan dan baik perilakunya.

Namun... kini aku melihatnya dalam keadaan polos sama sekali tengah asyik mencumbu dan menyetubuhi istriku yang juga tak mengenakan selembar benang pun untuk menutupi tubuhnya yang putih dan padat berisi. Tubuh indah yang selama ini hanya aku sendiri yang bisa melihat dan menjamahnya.

Entah berapa lama mereka asyik berkasih-kasihan sementara aku seperti tak berdaya hanya bisa berdiri mematung memandangi aksi mereka. Rasanya seperti lamaaa... sekali.

Akhirnya, tampak Ajat mencapai puncak kepuasannya. Gerakannya yang semula seolah tak pernah diselingi istirahat mendadak berhenti. Wajahnya tampak tegang. Ia sama sekali tak berusaha mengangkat kemaluannya dari dalam tubuh istriku! Anak jahanam itu benar-benar berusaha mengosongkan air maninya yang telah siap untuk meledak sejak beberapa puluh menit yang lalu itu ke dalam rahim istriku yang masih sangat subur. Yang lebih mengejutkanku ternyata istriku sendiri tampak berusaha menahan anak muda itu keluar dari dalam tubuhnya. Dicengkeramnya kuat-kuat Ajat yang sedang menindih tubuhnya di bagian pantatnya.

Ajat pun tampak lemas setelah memuaskan nafsunya kepada istriku yang cantik. Tiba-tiba saat itulah kedua mata istriku berubah menjadi merah membara laksana api. Mulutnya menyeringai, menunjukkan sepasang gigi taring yang runcing.

Entah dari mana datangnya, tahu-tahu tangan istriku sudah memegang sebilah pisau. Kemudian dengan buas istriku menghunjamkan pisau itu ke dada pemuda yang telah menyetubuhinya itu.

"Rasakan pembalasanku.... Hiih....!!!"

Jraab!!

"Aaakh.....!!" Ajat menjerit keras. Ia segera melepaskan tubuh istriku. Darah seketika menyembur dari dadanya. Sesaat tubuh Ajat menggelepar-gelepar, kemudian terkulai mati.

Aku tersentak bangun dari tidurku. Tiba-tiba aku tak menemukan istriku. Entah ke mana perginya. Khawatir terjadi sesuatu pada istriku, aku bergegas bangun dari tempat tidur. Sambil memanggil-manggil, aku berusaha mencari istriku.

"Han..... Hanii.... Di mana kau?" seruku memanggil sambil terus melangkah keluar kamar. Di ruang tamu, aku tak menemukan istriku. Dengan perasaan semakin cemas, aku lari ke kamar sebelah. Kubuka satu-persatu pintu kamar yang ada namun tetap juga aku tak menemukan istriku. Segera aku lari ke arah dapur. Saat itu juga, kulihat istriku sepertinya baru masuk.

"Hani... Dari mana kamu, sayang?" tanyaku seraya mendekat. Kulihat tubuh istriku menggigil kedinginan. Seluruh pakaiannya tampak basah kuyup. "Kau baru keluar...?"

Hani mengangguk dengan tatapan mata sayu.

"Untuk apa?"

"Entahlah, aku juga tak tahu, Mas. Tahu-tahu aku sudah di depan pintu dapur. Karena kudengar kau memanggil-manggil namaku, aku pun masuk," tuturnya seperti kebingungan.

"Sudahlah, pakaianmu basah. Ayo cepat ganti, nanti masuk angin," kataku seraya membimbingnya dengan penuh kasih. Sesampainya di kamar, kulepas seluruh pakaiannya. Kemudian kuambilkan gaun yang kering dan membantu mengenakannya. Sedangkan gaun yang basah segera kurendam di dalam air di kamar mandi. "Masih malam. Ayo tidur...."

Hani pun menurut. Ia merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur. Namun begitu wajahnya tampak seperti kebingungan.

"Apa yang kaupikirkan?" tanyaku.

"Tadi saat aku tidur, aku mendengar ada suara seorang lelaki memanggil namaku, Mas. Tiba-tiba aku.... aku tak ingat apa-apa lagi. Dan... dan tahu-tahu aku sudah berada di luar, Mas..." tuturnya dengan wajah masih menunjukkan kebingungan.

"Sudahlah, semua hanya mimpi," kataku berusaha menghibur hatinya. Untuk memberikan kenyamanan, aku pun memeluknya. Perlahan kucium keningnya, tetapi Hani menolakku secara halus.

"Aku capai, Mas," katanya dengan mata yang kuyu dan memelas. Lalu ia membalikkan tubuhnya membelakangiku dan segera tertidur pulas. Kututupi tubuhnya dengan selimut yang tebal, lalu aku pun menyusulnya tidur.

Pagi itu aku bangun kesiangan. Kalau saja tak ada kegemparan, mungkin aku tak akan bangun saat itu.

"Ada apa, sayang?" tanyaku pada istriku saat kudengar suara orang ribut.

"Entahlah... Katanya telah ditemukan mayat"

"Mayat?" Bergegas aku bangun. Tanpa cuci muka dulu, aku langsung melangkah keluar rumah untuk melihat apa yang telah menggemparkan para warga. Ketika bertemu dengan Pak Ramon aku pun langsung bertanya, "Ada apa, Pak Ramon?"

"Ajat, Pak Guru."

"Ajat....?! Kenapa dengan Ajat?" tanyaku dengan perasaan berdebar tak menentu.

"Ajat diketemukan meninggal."

"Apa..?! Meninggal?"

Penasaran ingin tahu yang sebenarnya, aku pun langsung menuju rumah orang tua Ajat untuk melihat sekaligus melayat. Terpaku aku dengan mata membelalak dan mulut melongo ketika melihat bagaimana keadaan mayat Ajat. Ajat ditemukan mati dalam keadaan telanjang bulat. Sepertinya sebelum meninggal, dia terlebih dahulu melakukan hubungan badan dengan seorang wanita. Yang mengerikan, di ulu hati Ajat terdapat bekas hunjaman pisau.

Kenapa? Kenapa kejadian yang menimpa Ajat persis seperti mimpi yang kualami, pikirku tak mengerti. Ya, sebelum aku menemukan istriku di pintu dapur, aku bermimpi istriku bersetubuh dengan Ajat, salah seorang muridku. Tiba-tiba, setelah Ajat mencapai puncak kenikmatan, wajah istriku berubah menjadi buas dan menyeramkan. Kemudian... istriku menghunjamkan pisau ke ulu hatinya. Oh, Tuhan, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa mimpiku menjadi kenyataan? Benarkah istriku yang melakukannya? Tidak! Tak mungkin istriku yang melakukannya. Istriku sangat lemah. Ia tak akan bisa berbuat sekejam itu.

Dengan langkah gontai, aku pulang ke rumah. Kutemui istriku tengah duduk termenung dengan wajah tak berdosa. Semua itu, semakin membuatku yakin, bukan istriku yang melakukannya. Lalu... siapa yang telah membunuh Ajat? Dan ke mana istriku semalam keluar? Aku benar-benar dibuat tak mengerti.

"Ada apa, Mas?" tanyanya.

"Ajat, Han."

"Kenapa dengan Ajat?"

"Dia diketemukan mati dengan keadaan mengenaskan. Sepertinya sebelum dibunuh, terlebih dulu ia berhubungan badan dengan seorang wanita yang mungkin saja pembunuhnya," desahku lirih sambil memandang ke wajahnya, ingin tahu bagaimana perubahan wajahnya setelah mengetahui berita itu.

"Ya, Tuhan. Bagaimana mungkin, Mas? Ajat anak baik dan selama ini kunilai merupakan muridmu yang paling cerdas dan patuh. Rasanya tak mungkin ia berbuat sejauh itu," tuturnya masih dengan ekspresi wajah tak berdosa. Semua itu semakin membuatku bertambah tak mengerti.

"Ya, mungkin sudah takdir," desahku.

Malam harinya, kembali aku bermimpi. Saat itu, aku seperti baru pulang dari bepergian. Karena kulihat rumah sepi, maka aku berusaha mencari istriku. Setelah kucari ke sana ke mari, entah dari mana petunjuk yang kudapat, langkah kakiku tiba-tiba terayun ke arah sebuah gudang tua. Dan memang, di sana akhirnya kutemukan istriku. Namun mataku kembali dibuat terbelalak, melihat apa yang sedang dilakukan istriku. Saat itu ia sedang bersama Pak Munandar, Ketua RT tempat kami tinggal.

Saat itu aku melihat pria yang bertubuh gemuk dan berkepala nyaris gundul dengan kumis tipis di atas bibirnya itu dalam keadaan polos, dan tengah menggeluti istriku yang juga dalam keadaan polos sama sekali. Kontras sekali perbedaan mereka dalam keadaan telanjang bulat seperti itu. Pak Munandar yang gemuk, berkulit gelap dan berwajah tak menarik dengan istriku yang ramping, berkulit putih bersih dan berwajah cantik.

Sebagaimana mimpiku kemarin, aku pun lagi-lagi tak bisa berbuat apa-apa. Sekujur tubuhku terasa kaku tak bisa digerakkan. Padahal aku ingin sekali melabrak keduanya.

Pak Munandar memang tampak kaget ketika melihatku memergoki mereka berdua dan berusaha melepaskan diri dari pelukan istriku. Lelaki itu sebetulnya kukenal sebagai seorang yang baik dan suka menolong. Ketika kami pindah rumah pun ia banyak sekali menolong kami tanpa pamrih. Namun dengan bibir tersenyum menggoda, istriku berkata, "Jangan takut, sayang.... Dia tak akan berbuat apa-apa sebab dia lelaki lemah yang tak mampu memberikan kepuasan. Teruskan sayang..... Aku suka dengan kejantananmu...."

Darahku mendidih mendengar ucapan istriku yang bibirnya tersenyum penuh ejekan ke arahku, tapi aku benar-benar tak mampu berbuat apa-apa. Aku hanya bisa berdiri mematung sambil menyaksikan bagaimana istriku terus bercumbu dengan Pak Munandar.

Keduanya seperti sudah kerasukan iblis. Godaan istriku yang cantik dan bertubuh indah telah membuat Pak Munandar seperti lupa segalanya. Ia kembali menyetubuhi istriku seolah tak peduli ia melakukannya di hadapan orang lain yang terus memandangi mereka. Di hadapan suami dari wanita yang sedang disetubuhinya!

Telingaku bagai hendak pecah setiap kali mendengar rintihan dan lenguhan kenikmatan yang keluar dari bibir istriku dan bibir Pak Munandar.

Kali ini pun aku dipaksa untuk melihat bagaimana Pak Munandar mencapai orgasme di atas tubuh istriku yang sedang disetubuhinya. Seperti halnya dengan Ajat, istriku tampaknya ingin sekali membiarkan Pak Munandar mengisikan benih-benih hasil percintaan mereka ke dalam rahimnya. Jari-jemarinya yang mungil mencengkeram kuat-kuat pantat lelaki itu yang besar untuk menolong alat kelamin lelaki itu tetap bersatu dengan alat kelaminnya sendiri sementara Pak Munandar menyemprotkan setiap tetes air maninya ke dalam rahim istriku... Tentu saja aku sangat cemburu melihatnya. Kepalaku terasa akan meledak saat itu.

Ketika Pak Munandar tampaknya telah selesai dan keletihan yang luar biasa tergambar di wajahnya, tiba-tiba terjadi perubahan pada wajah istriku. Wajahnya yang semula cantik, berubah menjadi menyeramkan dengan mata merah membara. Dari mulutnya keluar taring runcing. Lalu, entah dari mana datangnya, tahu-tahu di tangan istriku telah tergenggam sebilah pisau tajam. Sedetik kemudian.....

"Kau telah mendapat kepuasan dariku, Munandar, maka kini saatnya aku harus membunuhmu....!" Bersamaan dengan itu, istriku menghunjamkan pisau stainless itu ke ulu hati Pak Munandar.

Jraaab...

"Wuaaaa......!!!!" Pak Munandar menjerit sekeras-kerasnya. Tubuhnya tertarik keluar dari tubuh istriku dengan sentakan yang tiba-tiba. Ia pun sekarat dengan ulu hati berlubang dan menyemburkan darah, lalu terkulai di samping tubuh istriku dengan nyawa yang sudah melayang.

Istriku bangkit dengan sikap yang tenang. Ketika ia berdiri, aku bisa melihat dari dalam alat kelaminnya keluar cairan sperma Pak Munandar yang pekat. Sisa-sisa benih cinta mereka berdua yang telah menyelesaikan tugasnya untuk membuahi sel-sel telur istriku yang subur itu mengalir dengan cukup deras di kedua paha bagian dalam istriku. Wajahnya tak lagi menyeramkan, tapi pisau yang berlumuran darah masih berada di genggamannya. Ia berbalik ke arahku dan memandangku dengan senyum penuh ejekan.

Lagi-lagi seperti kemarin malam, aku tersentak bangun. Segera aku keluar mencari istriku yang tidak ada di sampingku entah ke mana. Aku yang tadi bermimpi istriku berada di gudang tua segera menuju pintu depan untuk keluar dan pergi ke gudang itu. Namun baru saja kubuka pintu, kulihat istriku sudah berada di depan pintu dengan wajah tampak pucat dan mata terpejam seperti tidur.

"Hani...!"

Hani membuka matanya.

"Mas, bagaimana aku ada di sini?" tanyanya heran. "Bukankah tadi kita sedang tidur?"

Keningku mengerut turut heran. Ya, tadi memang kami tidur bersama dan malah berpelukan. Tetapi, aku bermimpi seram lagi dan sebagaimana kejadian kemarin malam, lagi-lagi istriku seperti kebingungan sendiri seakan tak menyadari apa yang telah dilakukannya.

Melihat kepucatan wajah istriku, aku jadi tak tega ingin bertanya. Segera kubimbing dia masuk. Kemudian sebagaimana kemarin, kugantikan gaunnya yang kotor dan langsung kurendam di dalam air.

Keesokan harinya, kejadian seperti kemarin kembali terulang. Mayat Pak Munandar diketemukan di dalam gudang tua dalam keadaan mengenaskan. Sebagaimana mayat Ajat, mayat Pak Munandar juga ditemukan telanjang bulat. Sepertinya sebelum dibunuh, ia terlebih dahulu bersetubuh dengan seorang wanita yang diduga sebagai pembunuhnya.

Kejadian demi kejadian aneh yang menimpa kehidupan rumah tanggaku membuatku merasa bingung. Di satu sisi, aku merasa kalau korban-korban itu yang membunuhnya adalah istriku. Namun di sisi lain, aku tak yakin kalau istriku yang selama ini sangat lemah adalah seorang pembunuh.

Tak tahan dengan kejadian-kejadian misterius itu, akhirnya malam itu aku berusaha untuk tidak tidur. Aku ingin tahu, apa sebenarnya yang terjadi pada istriku? Namun anehnya, ketika aku tetap tidak tidur, istriku malah tidur dengan nyenyaknya.

Karena dua malam terakhir kurang tidur, lewat pukul satu dini hari aku tertidur. Kali ini mimpi itu muncul kembali. Aku melihat istriku berada di tepi sungai bersama Pak Ramon Da Costa, satpam di sekolah tempatku mengajar. Sebagaimana biasanya, istriku saat itu tampak begitu mesra merayu Pak Ramon.

"Jangan begitu, Mbak Hani. Tidak baik.... Mbak Hani kan sudah bersuami?" kata Pak Ramon berusaha menolak ajakan istriku untuk kencan.

Hani tersenyum menggoda seraya mengangkat gaunnya tinggi-tinggi sehingga mempertontonkan pahanya yang putih mulus seperti pualam. Mata Pak Ramon melotot tak berkedip, memandang nanar ke paha mulus istriku.

"Sungguh Pak Ramon tidak kepingin? Bukankah istri Pak Ramon di rumah sudah tua? Sudah tak menyenangkan lagi...? Ini kesempatan, Pak Ramon. Jangan disia-siakan....."

Sebetulnya Pak Ramon adalah seorang lelaki yang berwibawa dan dihormati. Namun menghadapi seorang wanita muda yang cantik dan bertubuh indah seperti istriku yang menawarkan tubuhnya secara sukarela, lelaki tua veteran perang Timor Timur itu seolah lupa segala-galanya. Aku baru menyadari potensi istriku sebagai seorang wanita penggoda. Wajah yang cantik, tubuh yang indah, usia yang muda, dan rayuan yang maut. Lengkaplah sudah.... Atau apakah itu bukan istriku? Karena sepanjang aku mengenalnya, istriku memiliki sifat yang sangat bertolak belakang. Ia bukanlah tipe wanita nakal yang suka menggoda pria.... Ia adalah tipe wanita yang sangat setia kepada suami.

Karena terus digoda, akhirnya Pak Ramonpun luluh juga imannya. Maka saat Hani menggeser duduknya mendekati lelaki itu sambil melingkarkan kedua tangannya di lehernya, Pak Ramon sama sekali tak melarangnya lagi. Malah kemudian kedua tangannya yang keriput itu mulai beraksi merayapi sekujur tubuh istriku.

Darah cemburuku mendidih menyaksikan pemandangan itu. Ingin rasanya aku membentak agar Pak Ramon dan istriku sadar. Tapi entah kenapa, kerongkonganku bagaikan kering. Tak sepatah kata pun yang mampu keluar dari mulutku sehingga aku hanya bisa melihat adegan demi adegan yang mendebarkan itu berlangsung satu per satu. Bahkan aku hanya bisa menelan ludah saat Pak Ramon menelanjangi istriku dan keduanya kini sudah sama-sama polos.....

Dengan buas dan penuh nafsu, Pak Ramon pun mencumbu serta menggeluti tubuh istriku yang tampak menikmatinya. Aku baru mengetahui bahwa di balik penampilannya yang tenang, walaupun usianya sudah sekitar setengah abad, Pak Ramon ternyata memiliki daya tahan yang luar biasa, di samping juga pengalaman yang tinggi. Dan yang membuatku terkejut adalah ukuran alat vital Pak Ramon yang ternyata besar sekali!!

Kali ini rupanya istriku menemui tandingannya. Nafsu istriku yang luar biasa dengan mudah ditanganinya. Bahkan terkadang aku melihat justru istriku yang usianya kurang dari setengah usia Pak Ramon yang tampak agak kewalahan mengimbangi nafsu lelaki itu.

Berbagai gaya pun mereka pertontonkan. Ada banyak gaya bersetubuh yang diterapkan Pak Ramon kepada istriku, yang aku sendiri pun tak pernah melakukannya terhadap istriku itu atau bahkan tak berpikir sama sekali tentang cara itu! Aku baru tahu kalau seorang lelaki bisa menyetubuhi seorang wanita melalui berbagai lubang di tubuhnya - tak hanya melalui alat kelaminnya - setelah melihat Pak Ramon mempraktekkannya terhadap istriku. Aku pun baru tahu kalau istriku mau saja disetubuhi oleh Pak Ramon dari belakang seperti posisi hewan yang sedang kimpoi.

Bahkan yang paling mengejutkanku adalah ketika istriku duduk bertekuk lutut di hadapan Pak Ramon lalu membiarkan orang tua itu mempompa mulut istriku yang mungil dengan penisnya yang besar. Tanpa merasa jijik sedikit pun, Hani menjilati dan mengisapi alat vital Pak Ramon, tak ubahnya seperti seorang gundik yang tengah melayani tuannya. Seirama dengan keluar masuknya kemaluan orang tua itu di mulutnya, dari bibirnya tak henti-hentinya keluar desisan dan lenguhan kenikmatan.

Aku benar-benar seperti sedang menonton film biru. Hanya kali ini adegannya benar-benar hidup di depan mataku sendiri, dan pelakunya adalah ISTRIKU sendiri!!

Tanpa terasa menit demi menit terus berlalu. Aku sama sekali tak bisa bergerak dari tempatku berdiri. Yang bisa kulakukan hanyalah melihat adegan demi adegan yang dipertontonkan oleh Hani bersama Pak Ramon. Aku seperti seorang murid yang sedang mendapatkan pelajaran seks dari Pak Ramon, yang melakukannya dengan cara mempraktekkannya langsung terhadap istriku sendiri. Dari bibir Hani, terus keluar rintihan dan lenguhan kenikmatan, diiringi geliatan-geliatan nikmat. Aku bisa melihat paling tidak tiga kali istriku telah mencapai orgasme dengan hebatnya. Tampak benar bahwa ia sangat menikmati persetubuhannya dengan Pak Ramon...

Akan tetapi, biar bagaimanapun hebatnya kemampuan seksual seorang pria, akhirnya pasti akan lemas juga ketika telah mencapai puncaknya. Begitu pula dengan Pak Ramon. Tampak jelas kelelahan yang luar biasa di wajahnya. Mungkin ia terlalu memaksakan nafsunya tanpa mengingat bahwa usianya telah beranjak tua. Maka setelah mendepositkan seluruh benih sperma hasil kerja kerasnya selama satu jam ke dalam rahim istriku, lelaki itu benar-benar kehilangan tenaganya.

Dan.... pada saat itulah, untuk kesekian kalinya tiba-tiba wajah istriku berubah menjadi menyeramkan. Entah dari mana datangnya, di tangan istriku tergenggam sebilah pisau tajam lalu.....

Jraab...

"Aaakh.....!!" Pak Ramon menjerit ketika pisau yang tajam itu bersarang di ulu hatinya. Tubuhnya tercerabut dari tubuh istriku sambil meregang-regang untuk kemudian ambruk tanpa nyawa lagi.

Lagi-lagi aku tersentak bangun. Cepat aku keluar mencari istriku. Sebagaimana yang kulihat dalam mimpiku, aku langsung menuju ke sungai. Sesampainya di sana, seketika aku terperangah dengan apa yang kusaksikan. Ternyata mimpiku memang benar-benar nyata! Tampak istriku dengan buasnya menghunjamkan pisaunya berkali-kali ke tubuh Pak Ramon yang malang.... Setelah selesai, istriku yang merasa ada orang yang memperhatikannya segera membalikkan tubuhnya. Matanya tampak buas seperti mata setan, memandang tajam ke wajahku.

"Hani....."

"Hua ha ha ha..... Kau pun akan mendapatkan giliran!" dengusnya dengan mata terus memandang buas ke arahku. Dengan tangan masih memegang pisau yang berlumuran darah, Hani bergerak ke arahku. Dia bermaksud membunuhku!

"Hani.... Sadar, sayang. Aku Sumanto.... suamimu....!" seruku berusaha menyadarkan Hani. Tapi rupanya Hani yang sudah dikuasai oleh makhluk halus jahat bagai tak mendengar. Dengan pisau terhunus, ia berusaha membunuhku. Tenaganya sungguh sangat luar biasa. Aku sendiri tak sanggup untuk membendung serangannya yang terus datang bertubi-tubi sehingga akhirnya terjatuh lemas. Aku hanya bisa terduduk pasrah, siap menerima kematian yang sebentar lagi akan datang menjemputku.

"Hua ha ha ha.... Kini saatnya pembalasanku tiba, Darga! Dulu ketika kau tanam aku hidup-hidup, aku pernah bersumpah. Jika aku hamil nanti, maka pembalasan akan tiba! Kinilah saatnya.... karena aku telah memasuki raga wanita yang subur ini dan aku telah membuatnya hamil!" dengus suara wanita lain yang keluar dari mulut Hani seraya mengayunkan pisau ke arahku.

Kupejamkan kedua mataku, dengan hati memohon perlindungan serta pasrah kepada Tuhan. "Ya Tuhan, ampunilah segala dosaku....."

Ketika tangan Hani terangkat ke atas dan siap menghunjamkan pisau ke ulu hatiku, tiba-tiba dari arah selatan melesat seberkas cahaya merah menghantam pergelangan tangannya. Pada saat itu Hani memiawik dengan tubuh terhuyung. Tak lama kemudian, tahu-tahu di depanku telah berdiri sesosok lelaki tua.

"Kau....?" desis suara dari mulut Hani dengan mata membelalak ketika melihat sosok lelaki tua yang menolongku.

"Ya, aku Darga, suamimu, Sekarsih.... Kau memang wanita binal! Meski wujudmu sudah berubah, masih saja kebinalanmu membawa korban!" dengus lelaki tua yang mengaku bernama Darga itu tajam. "Jika kau mau membalas dendam, seharusnya akulah yang kau balas, Sekarsih. Bukan pasangan muda ini. Keluarlah dari raganya, Sekarsih. Ayo, ikut aku...."

"Tidak! Aku tak akan pergi sebelum menuntaskan dendamku!" tolak Sekarsih.

"Dendam apa lagi, Sekarsih? Dendammu hanya padaku, karena akulah yang telah menguburmu hidup-hidup. Namun itu semua kulakukan demi keamanan dan keselamatan manusia. Sebab jika kau dibiarkan hidup, maka korban akan terus berjatuhan. Sayang, rupanya wanita malang itu sedang haid ketika melihatmu sehingga dengan mudah kau mampu menguasainya."

"Hua ha ha ha.... Itu memang sudah lama kutunggu, Darga! Lima puluh tahun lamanya aku menunggu saat-saat seperti ini..... sampai aku menemukan wanita muda yang subur ini dan melalui raganya aku bisa hamil sehingga terpenuhilah syaratku untuk membalas dendam."

"Hentikan Sekarsih. Kumohon, jangan sakiti mereka," pinta Darga.

"Baik, tapi sebelum aku pergi, kuminta kau mau menyetubuhiku, suamiku. Lama kita tak bermesraan, suamiku...."

Darga tampak bimbang mendengar permintaan roh Sekarsih. Bagaimana mungkin dia harus menyetubuhi Hani? Meski raga Hani dikuasai oleh roh Sekarsih, tetap saja yang berhubungan badan adalah raga Hani.

"Itu tak mungkin kulakukan, Sekarsih. Raga yang kau tempati adalah istri lelaki muda ini. Kumohon, mengertilah....."

"Persetan! Aku tak akan keluar dari raga ini sebelum kau ikut menanamkan benihmu ke dalam rahimnya!" tegas Sekarsih tetap pada pendiriannya tak akan meninggalkan raga Hani kalau Darga tak mau menyetubuhinya.

"Aku merasakan tubuh wanita ini sedang memasuki masa suburnya sejak dua hari yang lalu. Sel-sel telurnya yang masak sudah menunggu untuk dibuahi oleh benihmu. Gairah seksualnya sedang berada di puncak ?. dan dengan aku yang mengendalikan tubuhnya, lengkaplah sudah yang kita perlukan untuk memuaskan dendam nafsu kita selama lima puluh tahun."

"Maaf, anak muda...." desah Darga penuh sesal.

"Saya mengerti, Pak."

Darga pun melangkah mendekat. Sekarsih tersenyum penuh kemenangan. Wajahnya yang menyeramkan berubah kembali menjadi wajah Hani, istriku yang cantik. Aku hanya bisa memejamkan mata, tak mampu menyaksikan pemandangan yang menyakitkan itu. Istriku yang sejak tadi masih bugil, yang raganya dikuasai oleh Sekarsih, dengan mesra memeluk dan mencumbu seorang lelaki tua renta yang usianya pun lebih tua daripada kakeknya sendiri.

Istriku menciumi mulut Darga dengan mesranya seakan baru saja bertemu dengan seorang kekasih yang telah lama tak berjumpa. Dengan mesra dan menggoda, ia pun melucuti seluruh pakaian Darga sehingga tampaklah tubuh rentanya yang kurus dan penuh dengan keriput. Karena Darga telah mencapai usia yang uzur, istriku merasa harus membantu merangsang nafsu seksualnya.

Ia pun berlutut di depan Darga dan memasukkan alat vital lelaki tua itu ke dalam mulutnya. Sama seperti yang ia lakukan terhadap Pak Ramon hanya beberapa waktu yang lalu. Hal yang tak pernah dilakukannya terhadapku, suaminya sendiri. Aku hanya dapat menatap perlakuan istimewa istriku terhadap lelaki-lelaki itu dengan cemburu.

Rupanya cara itu memang manjur untuk mengembalikan gairah Darga yang sudah mulai sulit untuk bangkit. Lelaki tua itu pun melenguh kenikmatan dan tangannya secara spontan memegangi ubun-ubun istriku seolah takut kalau ia menghentikan kegiatannya. Istriku tampak senang melihat hasil kerjanya dan semakin bersemangat melakukannya. Kini istriku melakukannya sambil sesekali tersenyum dan terus memandang ke atas ke wajah Darga. Mata mereka pun saling berpandangan dengan mesranya.... Tampaknya di satu sisi Darga pun tak bisa menyembunyikan perasaan rindunya akan pelayanan istrinya yang binal tapi memuaskan itu.

"Oh, jangan sekarang, sayang....." kata istriku ketika merasakan cairan bening sebelum air mani dari penis Darga sudah mulai membanjiri mulutnya. Tampaknya lelaki tua renta itu sudah hampir mencapai orgasme. Dikeluarkannya kemaluan Darga yang sudah mengeras seperti batu dari dalam mulutnya yang basah. "Aku ingin kau ikut menanamkan benihmu ke dalam rahim perempuan ini....."

Hani pun membaringkan tubuhnya yang polos itu ke tanah, sementara Darga tanpa dikomando lagi langsung menindih dan memasuki tubuh istriku.

Setelah memompa beberapa lama, tampak Darga tak kuat lagi menahan desakan pada alat kelaminnya. Lenguhannya terdengar berat dan disemprotkannyalah semua air mani yang bisa dikeluarkannya ke dalam tubuh istriku. Hani pun tampaknya mengalami orgasme yang hebat tak lama setelah itu. Rintihan panjang keluar dari bibirnya disertai dengan ekspresi wajah yang sangat puas. Dendam nafsunya seolah terbalaskan pada saat itu juga.

Saat itu juga tampak Darga terjatuh dan sepenuhnya menimpa istriku. Hani pun tak berapa lama kemudian tertidur karena kelelahan. Sementara selama beberapa saat aku terbengong-bengong tak tahu harus berbuat apa. Tiba-tiba dari raga Darga keluar sesosok bayangan gaib lelaki muda. Sementara itu dari raga Hani pun keluar sesosok bayangan wanita muda yang sangat cantik. Rupanya itulah Sekarsih. Sosok keduanya lalu menghilang begitu saja.

Aku baru sadar bahwa Darga telah meninggal. Jantungnya sudah tak berdetak lagi. Dengan khawatir aku memeriksa Hani. Syukurlah..... ternyata istriku itu masih hidup. Hanya saja ia tertidur karena kelelahan. Dengan susah payah aku segera melepaskan mayat lelaki tua itu dari tubuh istriku. Rupanya nyawa Darga melayang tepat ketika ia mencapai orgasme. Alat kelaminnya masih dalam keadaan tegang dan kaku sehingga masih cukup kokoh menyatu dengan alat kelamin istriku. Tanpa berpikir untuk mengurusi mayat kedua lelaki itu, aku segera membopong tubuh istriku yang telanjang kembali ke rumah. Hari masih malam dan suasana di sekitar situ sangat sepi jauh dari pemukiman penduduk. Bagaimana pun aku takut kalau-kalau ada orang yang memergoki kami di sana dalam keadaan seperti itu.

Sesampai di rumah aku langsung memakaikan gaun kepada tubuh istriku yang telanjang bulat dan membaringkannya di tempat tidur. Sengaja aku tak memandikannya walaupun tubuhnya penuh dengan keringat dan air mani dari dua orang lelaki yang telah menyetubuhinya malam ini, karena aku tak mau membangunkannya. Aku seperti yakin bahwa jika ia terbangun esok pagi, tak sedikit pun kejadian malam ini dan juga malam-malam sebelumnya yang akan diingatnya. Aku sendiri tak bisa tidur semalaman. Melihat langsung istriku yang muda dan cantik disetubuhi oleh 4 orang lelaki selama 3 malam berturut-turut jelas bukan suatu pengalaman yang pernah kubayangkan sebelumnya. Sampai pagi pikiranku tak bisa lepas dari hal itu.

Benar saja, keesokan harinya ketika bangun istriku seolah-olah tak tahu kejadian-kejadian dahsyat yang telah terjadi sebelumnya.

"Ada apa, Mas?" tanya Hani ketika bangun dan melihat aku sedang memandanginya.

"Entahlah. Yang kutahu kau sedang hamil, sayang...." jawabku yang memang bingung tak tahu harus berkata apa.

"Benarkah? Tahu dari mana kau, Mas..?"

"Percayalah....."

Aku tersenyum mengangguk. Kupeluk istriku dengan erat. Aku tak mau memikirkan apa yang telah terjadi terhadap istriku. Yang kumau hanyalah aku tak ingin kehilangan dia karena aku sangat mencintainya. Kuciumi seluruh wajahnya, yang membuat istriku merintih kegelian.

 

TIGAKOSONGTIGA

 

Salam kenal, aku Risa Intan Sari.
Panggilan namaku Intan
Aku udah nikah tahun 2019 kemarin.
Cuma kalau masalah kenal pacaran dan sex aku udah kenal dari aku SMA.
Tapi karena ini ada peraturan ga bisa cerita tentang anak SMA, jadi aku ga akan detail pas SMA terus dilanjutin pas aku udah kuliah aja.

Pas aku pertama pacaran cuma sekedar peluk sama cium bibir aja Namanya Rizal. Pas pacar kedua aku Namanya Adi, baru aku pertama kali di raba raba badan aku pas lagi di rumah. Emang pas banget rumah lagi kosong, di ruang tamu sambil dia cium aku, tangan kanan dia megangin payudara aku sambil di remes remesin. Ga sadar aku juga tiba tiba kancing seragam aku udah kelepas, terus karena aku pake tanktop dalemnya, dia narik ke atas tanktopnya. Posisi kita kan duduk, dan itu susah apalagi aku juga nolak ga mau sampe kaya gitu, tapi dia maksa terus dan akhirnya bilang tanktopnya buka aja tapi pake seragam lagi biar aman. Akhirnya aku ke dalem kamer dulu buat lepasin tanktopnya terus pake lagi seragam.

Pas ke ruang tamu lagi, aku duduk lagi disamping dia, dia buka lagi kancing aku sambil dia ciumin bibir aku. Karena masih ada Bra, jadi dia tarik ke atas bra aku sampe Payudara aku bisa dia pegang langsung. Tangan kiri aku tiba tiba dia tarik di arahin ke tititnya, ternyata pas aku ke kamar lepasin tanktop dia udah ngebuka sleting celananya, dan ditutupin sama jaket.

Sambil ngocokin tititnya kita ciuman, dan tangan dia mainin puting aku. Terus dia lepasin bibirnya, ngarahin kepala aku ke titit dia minta di emutin. Awalnya aku juga ga mau tapi dipaksa terus. Akhirnya aku emut pertama kali tititnya.

Ga beberapa lama dia akhirnya orgasme dan ngeluarin spermanya di mulut aku. Pas aku mau pergi ke toilet, dia nahan aku suruh aku telen aja spermanya, mau ga mau akhirnya aku telen spermanya walau rasanya tuh asin, kentel, aneh gitu.

Akhirnya dari situ tiap pulang selalu sempetin buat emutin titit dia. Sampe akhirnya putus pas aku baru masuk kuliah karena ternyata dia selingkuh. Gitu sih awal aku kenal yang Namanya pacaran sama ngemutin titit, karena tiap kali emut titit selalu orgasme di dalem mulut dan suka minta aku di telen spermanya, jadinya sampe sekarang udah kebiasa buat nelen sperma.

Awal awal emang enek sih rasanya, cuma akhirnya jadi tahu kalau rasa sperma itu beda beda tergantung dari apa yang dimakan, sama sehat ga kehidupannya. Kalau misal si cowok sering makan sayur dan olah raga, rasanya cenderung ke manis dan kentel banget. Kalau yang jarang olah raga sama ngerokok malah aneh rasanya. Aku ga suka kalau itu, makanya sekarang kriteria cowok harus yang ga ngerokok biar enak spermanya.

Hahahaha

Eh terus orgasme tiap hari juga bikin sperma nya jadi encer ya? Pas SMA pernah denger kalau produksi sperma itu sekitar 3 hari baru full. Mungkin itu yang ngebuat spermanya jadi encer kali ya?

Lanjut Deh Nich..

======

Beberapa bulan abis putus, aku ada yang ngedeketin dari kampus lain. Namanya Fadli, dia beda universitas, aku kenal dari facebook. Orangnya sih enak baik diajak ngobrol dan emang satu interest. Aku suka banget sama Jepang, dari musik, film, dan budayanya. Aku juga suka foto foto. Nah dia juga sama ternyata, kalau sekarang namanya wibu ya.

Hahahaha

Pertama kali ketemu itu ngajakin aku foto foto. Temanya outdoor gitu pake baju ala ala harajuku gitu. Sampe akhirnya kita jadi deket terus pacaran. Pertama nyatain itu di café, terus kita nonton di mall. Pulangnya dia anterin aku sampe kompek perumahan aku. Itu kan udah malem ya, sekitar jam 7 malem kayaknya, kita kan chatting pas dulu jamannya BBM, terus dia nyuruh aku selfie pas beres mandi. Aku beres mandi langsung kirim aja foto, cuma dia bete gara gara aku foto pake baju. Eh bukan bete sih, lebih ke nanya aja ko aku kirim fotonya pas lagi pake baju. Kan emang dia ga nyuruh aku ga pake baju fotonya, cuma foto aja. Terus dia maksa minta terus aku lepas bajunya terus di foto. Akhirnya aku ngalah, aku lepas tanktop aku sama branya, hotpant sama celana dalam aku juga buka, terus aku foto kirim ke dia.

Ga cuma sekali dia minta foto tuh, malem itu hamper 20 foto aku kirim dan bener bener ga pake baju sama sekali. Tiap aku kirim foto, dia minta ganti gaya ganti pose, dll. Sampe pas aku udah ngantuk aku bilang mau tidur, dia nyuruh aku tidur ga pake baju. Cuma aku rishi ga pernah tidur ga pake baju, dia bilang harus latihan tidur telanjang. Karena belum pernah akhirnya aku ga tidur pake tanktop sama hotpant tanpa bra, kalau celana dalem masih dipake.

=======

Besoknya beres kelas aku dijemput dia, kita makan siang dulu terus dia ajak ke kostnya. Aku sih udah nyangka bakal kaya pas SMA, bakal ciuman sampe ngemut tititnya. Pas disana bener, pas masuk kamer, dia duduk di kasur, kasurnya emang ga pake ranjang, di lantai. Terus aku disuruh duduk di pangkuan dia terus kita ciuman. Pelan pelan dia buka baju aku. Pas itu aku lagi pake kaos sama cardigan, kalau bawahnya celana jeans panjang.

Cardigan aku di copot terus baju aku ditarik ke atas bareng bra aku. Payudara aku langsung dia remes remes sama mainin putingnya. Aku tuh ga tahan banget kalau putingnya dimainin, di pilin pilin gitu sambil di cubit. Kalau digituin tuh pasti jadi horny banget.

Kita berhenti ciuman, terus dia bukain baju aku sama dia lepas kaosnya. Kita akhirnya topless, terus pelukan sambil terus ciuman sambil mainin lidah. Ga lama kita jatoh ke kasur terus dia pindah posisi jadi ke atas aku.

Dipelas ciuman bibirnya, dia terus turun ciumin leher sambil dia jilat jilatin. Turun sampe payudara dia remes yang kiri, yang kanan dia cium sambil terus dijilatin. Pas dia masukin puting aku ke mulutnya di emut, rasanya geli banget. Enak sih cuma geli. Aku nahan suara soalnya takut kedenger sama tetangga kamar dia kan, cuma ga bisa. Akhirnya aku mengerang juga walau pelan sih sebenernya karena di tahan juga.

Lama banget dia nyiumin sama ngemutin payudara aku, pas dia turun ke perut mau buka celana aku, aku liat badan aku udah basah banget sama dia di jilatin dan banyak memar merah merah di bagian payudara. Itu pertama kalinya aku di cupang sama cowok.

Dia terus tarik sleting jeans aku, terus sekalian sama celana dalem yang aku pake, dia tarik ke bawah sampe akhirnya aku bener bener telanjang. Terus dia bangun nyuruh aku ikut, dia ajak ke kamar mandi. Nah ini aku bener bener malu banget, dia suruh aku duduk di lantai sambil ngangkang, dia cukur rambut memek aku.

Dia bilang di aga suka kalau ada rambutnya, jadi aku harus nurut dia cukurin sampe bener bener ga ada rambutnya sama sekali. Abis itu dia bersihin pake sabun mandi juga. Terus kita keluar dia suruh aku tiduran di kasur. Terus dia buka kaki aku sampe ngangkang, dia langsung ciumin memek aku sambil dia jilatin.

Itu enak bangeettt.

Aku baru ngerasain di gituin dan enak banget.

Memek aku dia bukain terus lidahnya dia masukin ke memek aku, di jilat sambil di sedotin gitu. Aku merem sambil jambakin rambut dia walau keras gara gara pake minyak rambut. Hahaha.

Aku bener bener keenakan banget digituin, ga kuat nahan suara akhirnya lepas juga aku mengerangnya, apalagi pas udah sekitar 5 menitan dia jilatin memek aku, aku orgasme juga. Itu pertama kali aku orgasme, rasanya kaya lagi pipis tapi pas keluar enak banget, aku kaya tegang pas keluarnya. Beres itu rasanya cape sama semua tulang copot. Legaaaa banget rasanya tuh.

Terus dia bangun, aku liatin dia sambil ngos ngosan. Hahaha

DIa terus tarik aku biar duduk di kasurnya, dia buka celananya sampe akhirnya telanjang juga. Dia terus tiduran di kasur nyuruh aku ngocokin sambil emutin tititnya dia.

Gantian katanya.

Karena aku udah pernah kaya gitu jadi ya aku lakuin aja. Ga muat tititnya, cuma dia maksain sampe mentok. Aku jadi ga bisa nafas cuma jadi pelan pelan nemutinnya. Sekitar 15 menit mungkin dia akhirnya orgasme di mulut aku. Aku telen aja spermanya dia, rasanya asin dikit sama encer terus dikit kayaknya.

Terus dia suruh aku minum sama cuci bibir soalnya bekas spermanya dia. Dipikir piker jahat juga ya, dia yang nyuruh tititnya diemut sama mulut aku, dia keluarin di mulut sampe aku telen, pas abis keluar malah disuruh di bersihin gara gara dia jijik sama spermanya sendiri. Hahaha

Pernah aku iseng cium dia pas abis nelen spermanya, eh dia marah marah. Jadi trauma juga, akhirnya pas aku udah nelen sperma, aku pasti cuci bibir sama minum atau kumur kumur deh. Biar bersih lagi biar ciumannya mau.

Beres itu kita tiduran di kost di aga pake baju. Waktu malem kan bilang aku suruh latihan tidur telanjang, jadi selama di kost dia aku harus ga pake baju biar kebiasa. Karena udah cape udah orgasme juga akhirnya kita tidur berdua pelukan. Kebangun jam 5 sore deh, terus aku emutin lagi tititnya sampe orgamse lagi. Abis itu mandi bareng terus nganterin aku pulang ke rumah.
=======

Segitu dulu aja ya ceritanya, bikin cerita kaya gini tuh susah juga ya. Soalnya emang aku ga bisa bikin tulisan, dan susah di ungkapin ke tulisan apa yang aku alamin tuh. Next aku ceritain lagi, mungkin pas aku kehilangan perawan. Soalnya sama Fadli aku sama sekali masih perawan, belum pernah ml sama sekali.

Makasih ya yang udah baca...

CASHMARKET303



INFO-DUNIA - Wanita Cantik itu pakai tank-top putih dan rok mini biru. Beredarnya video wanita seksi berpakaian mini berkulit putih dan ber rambut pirang jadi perhatian pemotor. 
 
Dari video terlihat wanita seksi berpakaian mini berkulit putih dan rambut dicat pirang itu tergeletak di jalan raya, meronta dan meracau. Terlihat juga akibat ulah wanita seksi berpakaian mini berkulit putih dan berambut dicat pirang itu menyita perhatian pemotor.

Mereka menghentikan motornya untuk melihat wanita seksi berpakaian mini berkulit putih dan berambut dicat pirang itu. Terjadi di Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Kamis.

Lokasi kejadian, tepatnya di depan gedung bekas Kampus LP3I Pasar Minggu mengarah ke Pancoran atau sebelum lampu merah Robinson. Pakaian mini dengan atasan tank top putih dan bawahan rok abu-abu tua.

Wanita yang tak diketahui namanya ini terus meracau sambil sesekali menggulingkan tubuhnya dan terus meronta. Terdapat sedikit luka merah dan sedikit berdarah di bagian lutut kanan wanita tersebut.

Warga di sekitar lokasi pun tak ada yang berani mendekat dan membantu wanita tersebut lantaran mengaku tak kenal dan tak pernah terlihat di sekitaran lokasi sebelumnya.

Keterangan narasumer yang terdekat di daerah terjadinya wanita ini tergeletak di tengah jalan. "Saya nggak tahu dia dari mana, tiba-tiba sudah begitu (terlentang di jalanan), ada mungkin sekitar 10 menitan yang lalu dia seperti itu," kata Andi (35) seorang pedagang rokok pinggir jalan kepada Warta Kota, Kamis (14/5/2020).

Andi pun mengaku selama wanita tersebut berada di jalan, tak ada satu pemotor maupun warga yang coba mendekat untuk menolong. Dirinya pun mengaku tak berani mendekat karena khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan lantaran tak mengenali wanita tersebut.
 

 WANITA CANTIK MABOK TELER TIDURAN DIJALAN


Jangan Bingung cari tempat Taruh Game Online yang Aman, Terbaik & Terpercaya
Mari Ikut Gabung dan Main di Agen CASHMARKET303 Sekarang Juga.
Pendaftaran Gratis !!

Minimal Deposit 50.000
Proses Cepat Dan Aman

Yuk Chat Langsung Dengan Customer Service CashMarket303 Online 24 jam / 7 hari Silahkan hubungi kami :
WhatsApp : 0831 – 9646 – 3981
LINE : betfair88

Nikmati Juga Promo-promo Menarik Dari Bandar Agen Judi Online :
  • Bonus Deposit 10 % ( All Sportsbook dan Casino Games)
  • Bonus Cashback hingga 10 % ( Per Minggu )
  • Bonus Royality 0,25 % ( Setiap Bulan )
  • Bonus Referral 10 % dan 20%

CASHMARKET303

 

INFO-DUNIA - Beberapa Ceceran pakaian, sepatu dan rambut gosong ditemukan di sekitar tempat kejadian perempuan dibakar hidup-hidup. Korban tergeletak dengan tubuh luka bakar di Pasar Gudang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Pantauan di tempat kejadian, sudah terpasang garis polisi. Seluruh benda-benda diduga milik korban itu keadaan gosong. Warga yang melintas lokasi berkerumun melihat benda tersebut.

"Ada pakaian, ceceran pakaian dalam, rambut dan sepatu. Semuanya dalam kondisi terbakar," kata Abah, warga setempat, Jumat (15/52020).

Polres Sukabumi Kota mengantongi identitas pelaku pembakaran seorang perempuan yang ditemukan tergeletak di area Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Sukabumi, Kamis (14/5) sekitar pukul 23.15 WIB. Pelaku diburu polisi.

Pakaian wanita berkain merah muda ini bagian atasnya terbakar dan sepatu ungu bagian ujungnya gosong. Jari tangan Abah kemudian menunjuk ke arah lokasi jalanan becek yang berada di luar garis polisi. Menurutnya malam tadi polisi menemukan botol bekas air mineral.

"Di situ, malam tadi ada botol bekas. Katanya bensin. Tapi sudah diamankan polisi," tutur Abah.
Hingga saat ini polisi bergerak menyelidiki peristiwa tersebut. Perempuan yang belum diketahui identitasnya itu masih mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Wisnu Prabowo membenarkan pihaknya sudah mengantongi identitas terduga pelaku. Korban sendiri diketahui berinisial ( I ). Identitas pelaku sudah kami kantongi, masih dalam tahap pengejaran. Doakan saja cepat tertangkap.

Dijelaskan Wisnu, peristiwa tersebut diketahui setelah anggotanya yang tengah melakukan patroli backbone mendapat laporan warga. Personelnya kemudian menuju ke lokasi dan mengevakuasi korban.

Anggota polres sukabumi kota patroli backbone di wilayah Sukabumi kota, mendapat laporan dari masyarakat. Saat ke TKP anggota menemukan wanita tergeletak. Korban inisial I ditemukan dengan kondisi tubuh terluka bakar saat itu juga korban dibawa oleh anggota kita ke RSUD R Syamsudin SH, " lanjut Wisnu.

Terkait kondisi korban, Wisnu menjelaskan saat ini masih mendapat penanganan medis di rumah sakit. "Korban sudah mendapat penanganan medis di rumah sakit".

Diberitakan, seorang perempuan ditemukan tergeletak dengan kondisi terbakar di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Sebelum kejadian korban sempat terlihat datang ke lokasi bersama seorang perempuan.

Dia sebelumnya terlihat bersama temannya, seorang perempuan ke lokasi tersebut," kata Usman Hermansyah (Warga). Korban ditemukan warga sekitar di area Pasar Gudang, Tipar, Ramayana, Sukabumi, Kamis (14/5) sekitar pukul 23.15 WIB. Lokasi tempat korban datang berada di kawasan blok pasar yang sepi. Blok tersebut terpisah 20 meter dari jalanan utama.

HEBOH REMAJA PEREMPUAN DIBAKAR HIDUP HIDUP KARENA SELINGKUH DAN CEMBURU


Jangan Bingung cari tempat Taruh Game Online yang Aman, Terbaik & Terpercaya
Mari Ikut Gabung dan Main di Agen CASHMARKET303 Sekarang Juga.
Pendaftaran Gratis !!

Minimal Deposit 50.000
Proses Cepat Dan Aman

Yuk Chat Langsung Dengan Customer Service CashMarket303 Online 24 jam / 7 hari Silahkan hubungi kami :
WhatsApp : 0831 – 9646 – 3981
LINE : betfair88

Nikmati Juga Promo-promo Menarik Dari Bandar Agen Judi Online :
  • Bonus Deposit 10 % ( All Sportsbook dan Casino Games)
  • Bonus Cashback hingga 10 % ( Per Minggu )
  • Bonus Royality 0,25 % ( Setiap Bulan )
  • Bonus Referral 10 % dan 20%







 

TIGAKOSONGTIGA

 

Namaku Nadya seorang wanita berumur 18 tahun yang dimana sudah cukup umur untuk mencari jati diri

Aku seorang siswi disalah satu sekolah di Ibu kota,bisa dibilang aku merupakan anak berprestasi disekolahku dan 4 bulan lagi aku akan lulus dan segera lanjut kuliah

Selain berprestasi dibidang akademik,aku juga merupakan wanita muslimah taat beragama bahkan aku selalu memakai jilbab bila diluar rumah dan bila didalam rumah barulah aku melepaskan jilbabku

Keseharianku pun ku isi dengan mengaji diwaktu luang dan aku tak pernah melewatkan ibadah

Menurut orang-orang aku memiliki wajah yang cantik dan aku juga memiliki toket berukuran 34D yg bisa dibilang itu cukup besar untuk anak berusia 18 tahun bahkan diantara teman2ku akulah yg paling besar tapi hal itu juga membuatku risih karena banyak orang yg sering mencuri pandang pada dadaku hingga akupun menutupi daerah dadaku dengan jilbabku

Walaupun badanku terbilang langsing tapi anehnya pantatku bisa dibilang semok sehingga ditubuh langsingku memiliki tonjolan didepan dan belakang

Aku merupakan anak tunggal dan hidup bersama mamahku karena mamah dan papahku bercerai saat aku masih SD,sejak saat itu mamah rajin bekerja untuk menghidupi aku serta dirinya

Tapi kira-kira 2 bulan lalu mamah menikah lagi aku pun mengizinkan nya karena aku kasihan melihat mamahku yang selalu berjuang sendiri.mamahku menikah dengan seorang pengusaha yang juga merupakan kepala sekolah disekolahku jadi aku sudah mengenal papah tiriku sebelum mamah menikah dengan nya dan terbukti setelah mamah menikah kini mamah terlihat lebih ceria dibanding dahulu,papahku memiliki sejumlah usaha seperti usaha konveksi yg terkenal dan memiliki sebuah Gym hingga wajar saja papahku memiliki badan yg sangat bagus dan wajah yg ganteng pantas saja mamahku jatuh hati padanya

Papah tiriku ini juga baik padaku bahkan terkesan perhatian dan kulihat papah tiriku sangat menyayangi mamahku, benar2 cocok untuk dijadikan seorang suami untuk mamahku

Dirumah aku terbiasa memakai tanktop dan celana pendek sehingga kulihat papah tiriku sering mencuri pandang pada tubuhku terlebih saat dirumah aku sering berpakaian minim,aku tahu aku harus menutup auratku ketika didepan papah tiriku tapi aku rasa tak masalah lagipula aku udah terbiasa sejak kecil berpakaian seperti itu toh masih didalam rumah lagipula kalo aku keluar rumah aku kembali memakai pakaian yg tertutup,pikirku

Tapi walaupun aku sering berpakaian minim papahku tetap sopan dan tak tak macam-macam denganku bahkan ketika ia tak sengaja memegang pantatku ia langsung meminta maaf

Tapi aneh nya belakangan ini ia sering pura2 tak sengaja meraba pantatku mungkin ia penasaran tapi aku akan tetap menjaga kesucianku lagipula aku masih perawan dan aku akan berusaha menjaga kesucianku hingga kelak aku menikah,disekolah pun aku tau banyak laki-laki yg menyukaiku tapi aku tak berniat pacaran karna untuk menghindari zina

Akupun juga menghormati papah tiriku ini karna ia telah kembali membuat mamah bahagia sama seperti waktu aku kecil dulu

Tapi dari banyak hal baik ada satu hal yang kutahu tentang papah tiriku ini yaitu papahku memiliki nafsu yang besar

Aku tahu karena kebiasasaanku yang selalu begadang dan saat baru menikah aku sering mendengar desahan mamah dari kamarnya,Akupun mewajarkan hal itu toh mamah juga berhubungan badan dengan orang yg sudah menjadi suaminya lagipula saat paginya mamah selalu berwajah ceria seperti menunjukan sebuah kepuasan

Tapi suatu malam aku mengalami kejadian tak terduga yaitu malam itu aku tidak begadang dan memilih tidur cepat tetapi aku terbangun kembali sekitar jam 12 malam dan seperti biasa aku mendengar desahan mamah tapi aku tak peduli toh mamah dan papahku bermain dikamar mereka

Aku pun ingin ke dapur untuk mengambil minum,Saat aku membuka pintu kamarku aku sontak terkejut sampai aku tak bisa bergerak

Aku melihat diruang keluarga mamah dan papahku sedang berhubungan badan atau yang sering orang bilang namanya ngentot

Aku benar2 tak menyangka mereka ngentot diruang keluarga padahal aku mengiranya dikamar mereka

Ini menjadi pertama kali nya aku melihat orang ngentot didepan mataku,posisiku masih tetap didalam kamarku dengan pintu yg terbuka sedikit

Kulihat mamahku sedang menungging dikarpet dan disodok papah tiriku dari belakang

Aku ingin untuk segera menutup pintu dan kembali ke kasurku tetapi tubuhku tak bisa bergerak seperti ada rasa penasaran didalam diriku sehingga aku tetap berdiri dibalik pintu kamarku

“Sayang arhhh kontol kamu enak bangettt”desah mamahku

Saat kudengar mamah berkata seperti itu malah membuatku semakin penasaran hingga tak sadar tanganku mulai meraba dan meremas toket besarku dari dalam tanktopku mungkin ini yg dinamakan terangsang dan ini menjadi pengalaman pertamaku

Aku memainkan kedua toketku secara tak sadar hingga kulihat mamah menjerit sejadi-jadi setelah itu papah mengeluarkan kelamin nya dan sekelebat aku melihat kelamin papahku yg sangat besar tapi aku tak melihat dengan jelas karena lampu ruangan mati

Kulihat papah tiduran dikarpet dan mamah mengarahkan kelaminnya pada kelamin papah dan mulai naik turun

Aku masih tetap meremas toketku hingga kulihat papah mulai menghisap puting mamah dan membuatku memainkan putingku juga hingga aku merasa perasaan nikmat yg langsung menjalar ke otak ku

Tanganku seperti bergerak sendiri menuju memek ku yg ternyata sudah sangat basah dan aku mulai meraba memek ku lalu mulai mengocok dengan jariku

Mungkin karna pakaianku menghalangi aku lalu melepaskan tanktop dan celana pendek ku hingga aku telanjang dibalik pintu kamarku

Tangan kiriku memainkan memek ku sedangkan tangan kananku memainkan toketku

Kulihat mamah masih bergerak naik turun diatas papah dan kulihat mamah sangat menikmatinya

Aku secara tak sadar mulai mendesah kecil terlebih saat aku memainkan suatu benda yg dinamakan itil dan saat kumainkan aku merasa sebuah nikmat yg tak terkira

Hingga aku merasa ingin pipis dan ternyata benar aku mengerluarkan cairan tapi setelah kucek taunya bukan air pipis

Tubuhku lunglai seperti lemas dan mataku terpejam menikmati apa yg kurasakan pertama kalinya tetapi aku masih mendengar mamah masih mendesah

Saat aku membuka mata aku sungguh tak percaya rasanya jantungku berdegup sangat kencang kulihat diruang tengah papah melihat ke arahku dan tersenyum padaku

Aku langsung menutup pintu kamarku dan kembali kekasur,aku merasa sangat malu dan aku tak bisa membayangkan bila bertemu dengan papah esok hari

Aku kembali memakai tanktop dan celana pendek ku,kini sudah setengah jam aku terus memikirkan hal tadi apalagi papahku sudah melihat tubuh telanjangku walaupun tak begitu jelas karna lampu yg dimatikan tapi tetap membuat tak tahu harus berbuat apa

Ditengah kebingungan ini aku juga merasakan rasa haus,Kudengar suasana ruang tengah sudah sepi sepertinya mereka sudah selesai

Aku pun ingin minum sesuai tujuan awalku,kubuka pintu kamarku dan ternyata benar mamah dan papah tiriku sudah tak ada diruang tengah

Aku lalu menuju dapur dan kubuka kulkas mengambil sebotol air dingin

Lalu aku menuju meja untuk menuang ke gelas

ketika aku sedang menuang ke gelas kurasakan seperti ada seseorang dibelakangku


“Malem-malem haus yah nad ?”ujar papahku sambil meraba pantatku,aku tau kali ini ia terkesan sengaja meraba pantatku


Aku sangat terkejut dikondisi ini tapi aku berusaha tenang dan lanjut menuangkan air dingin ke gelas


“Ehh iya pah Nadya haus”ujarku


Tangan papahku tetap meraba pantatku bahkan kali ini ia terkesan mulai meremas, aku sama sekali tak tahu harus berbuat apa


“Tuangin papah juga dong nad,papah haus juga nih capek banget”ujarnya

“Capek kenapa pah ?”ujarku sambil menuangkan air untuk papahku

“Lah bukan nya tadi kamu liat papah sama mamah kamu lg ngapain ?”


DEGH aku pun terkejut dengan perkataan papahku,entah mengapa aku sangat bodoh menanyakan hal tersebut padahal sudah jelas aku mengetahui hal itu


“Ehh maaf yaa pah Nadya gak bermaksud ngintip”ujarku menahan malu

“Udah gapapa kok lagipula itu wajar diusia kamu yg penasaran sama banyak hal”


Kali ini papahku mulai semakin menggila,ia memasukan tangan kedalam celana pendek ku padahal saat ini aku tak mengenakan CD sehingga papahku dapat merasakan kesemokan pantatku secara langsung


“Pah jangan pah” ujarku

“Jangan kenapa nad ?”


Tetapi lagi-lagi entah kenapa aku tak dapat bergerak bahkan terkesan membiarkan ini terjadi

Bongkahan pantatku diremasnya dari belakang bahkan jarinya kini menjalar makin kebawah hingga akhirnya bibir memek ku disentuh olehnya

Aku tak menyangka ini menjadi pengalaman pertama kali nya aku disentuh pria sampai sejauh ini

Yatuhanku tolonglah aku,ucapku dalam hati

Papahku bahkan mulai meraba bibir memek ku dan kurasakan jarinya mulai keluar masuk

Sementara tangan satunya masuk kedalam tanktopku dan mulai meremas toketku

Astaga perasaan apa ini ? Pikiranku seperti kosong saat dipermainkan seperti ini

Papah lalu menurunkan celana pendek hingga terlepas setelah itu papah membalikan tubuhku hingga kini aku menghadapnya

Aku tak tahu harus berbuat apa padahal saat ini bagian tubuhku terpampang dengan jelas,aku lalu menunduk sambil menutup bagian memek ku dengan tanganku


“Ini dosa pah”ujarku

“Dosa yang nikmat kan maksud kamu”


Setelah itu papah mengangkat tanktopku hingga keatas toketku,toket 34D ku kini terlihat dengan jelas


“Pah jangan Nadya masih perawan”ujarku

“Kamu nurut aja,papah gak akan ngambil perawan kamu”

“Tapi pah...”


Belum sempat berbicara mulut ku langsung dilumat olehnya,lidah papah masuk kedalam rongga mulutku dan tangan nya mulai meremas toketku kembali

Putingku dipelintir oleh jarinya hingga membuatku mulai merasakan nikmat

Papah mulai menurunkan ciuman nya ke leherku lalu turun lagi ke toketku,dijilatinya toketku hingga akhirnya putingku dihisap oleh mulutnya


“Arhhh papah”desahku


Toketku yang satunya pun diremas olehnya


“Pah jangannn”ujarku seolah ingin menghentikan ini padahal diriku mulai merasakan nikmat


Aku meremas rambut papah karena mendapat rangsangan yg luar biasa


“Gila anak umur segini ukuran toketnya gede banget”ujar papahku


Pikiranku mulai kacau ingin rasanya menghentikan ini tapi apa daya aku tak mampu menghentikan ini


“Enak gak nad ?”tanya papahku

“Oughh enak pah”ucapku tanpa sadar menjawab pertanyaan papah


Tangan papah ditoketku yg satunyamulai menari putingku dengan kencang dan hisapan mulutnya mulai berubah menjadi sebuah gigitan,nikmat nya langsung menjalar ke otak ku

Hingga tiba2 papah menghentikan hisapan diputingku hingga aku kehilangan kenikmatan yg kudapatkan setelah itu wajah kami bertemu


“Mau yg lebih enak lagi gak nad ?”ujar papahku


Pikiranku benar2 sudah kacau hingga secara tak sadar aku mengangguk


“Toket kamu luar biasa selain besar tapi juga masih kencang”ujar papahku


Yaiyalah gimana gak masih kencang,ini pertama kali toketku digerayangi oleh laki-laki,bathinku


“Pah udahan yuk”pintaku padahal aku sudah terangsang berat

“Kamu yakin mau udahan tadi kamu ngangguk loh ?”ujar papahku sambil meraba bibir memek ku

“Ouuhhhh”desahku

“Memek kamu becek banget loh”


Aku lalu dinaikan ke atas meja dan kakiku dibuka lebar-lebar hingga memek ku terlihat jelas


“Gila jembutnya lebat banget”ujar papahku


Papah lalu membuka bibir memek ku dengan jarinya


“Memek kamu cantik nad masih warna pink”ujarnya


Wajah papahku mulai mendekati memek ku hingga akhirnya bibir memek ku dibuka dan mulai dijilati

Aku lalu memalingkan wajahku karena menahan malu

Kurasakan lidah papah masuk kedalam lobang memek ku dan menelusurinya lobangku

Aku sudah hilang akal aku udah tak sanggup menghentikan ini hingga aku akhirnya pasrah dipermainkan papahku


“Ahhhh pah nadya diapain pahhh enakkkk”desahku


Itilku pun dimainkan dengan jarinya sementara lidahnya masih menjilati memek ku


“Pahh terusss pahh enak bangetttt ahhh”ujarku kehilangan akal sehat


Saat lidah papahku mulai keluar dari lobang memek ku,aku malah memeluk kepalanya seakan ingin diteruskan

Aku pun meremas rambut papahku karena nikmat yg kuterima bahkan kepalanya kulingkarkan dengan kakiku

Hingga aku seperti ingin pipis seperti sebelumnya dan karena sudah tak tahan aku pun melepaskan semuanya

Tubuhku lunglai pandanganku mulai sayu,lalu papah ku menarik ke atas tanktop ku yg masih menempel diatas toket dan kini aku benar2 telanjang didepan papah tiriku

Aku sudah benar-benar hilang akal karena terus diterjang kenikmatan secara terus-menerus hingga akhirnya aku tak mampu menolaknya lagi dan membuatku pasrah dengan apa yg papahku lakukan hingga aku menerima kenikmatan yg diberikan papahku

Kini aku sudah tak peduli lg dengan kondisi ini toh sudah terlambat untuk menghentikan semua ini lagipula aku merasakan sebuah kenikmatan yg baru pertama kali kurasakan dalam hidupku,aku sudah tak ingin munafik untuk menolak kenikmatan yg diberikan papahku


“Gimana sayang enak kan ?”tanya papahku


Dengan lemas aku mengangguk


“Maaf ya pah nadya tadi pipisin papah”ujarku

“Itu bukan pipis sayang itu namanya orgasme,pas kamu keluar enak banget kan”

“Terus kok tadi papah jilatin orgasme nadya sih”

“Rasanya enak nih kamu cobain”


Papah lalu memasukan jarinya ke memek ku kembali dan setelah itu dimasukan jarinya ke mulutku

Aku rasakan cairanku yg sedikit asin itu


“Pah nadya udah lemes udahan yuk”ujarku

“Wah kamu jangan curang dong sayang,sekarang giliran kamu yg bikin papah puas”

“Gimana pah caranya ?”


Papah lalu membuka kaosnya dan menyisakan celana pendeknya


“Sekarang kamu buka celana papah”ujarnya


Aku lalu menuruti dirinya untuk membuka celana pendek sekaligus celana dalam papah

Seketika aku terkejut melihat alat kelamin pria pertama kali dalam hidupku terlebih ini punya papah tiriku sendiri

Ukuran diameternya sangat besar bahkan selain diameter yg besar tentunya juga sangat panjang

Kuingat kembali inilah yg tadi masuk ke memek mamah,apakah akan muat didalam memek ku,pikirku dalam hati tetapi dengan cepat kubuang pikiran itu karna aku tetap dengan pendirianku dimana aku tetap ingin menjaga keperawananku

Namun aku tersadar dari lamunanku saat wajahku dipukul oleh kelamin papahku


“Kenapa melamun cantik ?”ujar papah

“Ehh anu pah”ujarku grogi

“Iya kenapa nad ?”

“Alat kelamin papah gede”

“Ini nama kontol nad coba kamu ngomong kontol”

“Kontol pah kontol papah gede”ujarku tanpa paksaan


Tanganku lalu diarahkan untuk memegang kontolnya dan tanganku dituntun mengocok kontol papah


“Dijilat dong nad”ujarnya

“Ahh enggak ahh Nadya jijik pah”

“Lah tadi memek kamu aja papah jilatin”


Papahku mulai merayu ku hingga aku mengeluarkan lidahku lalu mulai menjilati kepala kontolnya


“Ahh terus nad jilatin enak”ujar papah


Aku lalu menjilati sekujur batang kontolnya lalu kugenggam kontolnya lalu kujilati biji pelernya


“Kamu cepet belajar nad enak banget sekarang coba kamu masukin ke mulut kamu”ujarnya

“Pah udahan yuk nadya takut kalo tiba2 mamah dateng“

“Kamu tenang aja mamah kamu udah tidur pulas kalo kamu masih takut yuk ke kamar kamu”


Aku yg seperti kerbau yg dicucuk hidungnya pun mengikuti papahku dari belakang tapi sebelum itu kupungut pakaianku dan pakaian papah yg berserakan karena kami berdua sudah benar-benar telanjang

Setelah itu aku masuk ke kamarku kulihat papah sedang duduk menungguku dipinggir ranjang


“Kamu suka gak sama badan papah nad ?” Tanya nya

“Suka pah badan papah atletis”ujarku

“Yuk kapan2 kamu papah bawa ke Gym nya papah”


Aku pun mengangguk tentang ajakan papahku


“Tubuh kamu juga indah bikin papah nafsu”ujarnya

“Indah apanya pah ?”

“Toket kamu gede terus masih kenceng lagi apalagi pantat kamu semok”


Setelah itu aku duduk dipangkuan papah,aku dapat merasakan dengan jelas kontol besarnya menempel diluar memek ku

Papahku mulai meremas toketku dari belakang hingga perasaan seperti sebelumnya muncul kembali dalam diriku,Ya benar aku terangsang kembali


“Ahhh papah”erangku ketika putingku dimainkan dari belakang

“Toket kamu gede banget sayang papah suka”


Astaga tubuhku seperti melayang ketika putingku dimainkan oleh papah hingga aku secara tak sadar mulai menggesekan memek ku dikontolnya


“Kamu pake jilbab dong sayang”ujar papah

“Aduhh papah ada-ada aja”

“Papah mau liat pas kamu pake jilbab”


Aku kemudian berdiri dari pangkuan papah dan mengambil jilbab dari lemari lalu aku langsung memakainya setelah itu aku kembali pada papahku


“Yuk sekarang lanjutin yang tadi ayo masukin kontol papah kemulut kamu”ujar papahku

“Tapi nadya gak tau caranya pah”

“Kamu masukin kemulut kamu dulu aja nanti papah bimbing”


Aku lalu jongkok didepan papah yg duduk dipinggir ranjang lalu aku mulai mencoba memasukan kontol papah kemulutku

Rasanya sangat sesak saat aku memasukan setengah bagian kontolnya kemulutku


“Ahh pinter banget kamu nadya ahh”erang papahku


Kemudian papahku menahan kepalaku dan mulai memajukan kepalaku hingga semua kontolnya masuk kedalam

Rasanya benar2 sesak hingga aku kesulitan bernafas lalu kepalaku dilepaskan


“Ahh sayang kamu benar2 bikin papah puas”ujarnya


Aku terbatuk dan aku kembali disuruh menyepong kontolnya namun kali ini aku disuruh yg memegang kendali

Dengan perlahan aku memaju mundurkan kontolku dan ternyata ini tak sesulit yg kubayangkan,Aku mulai lihai menyepong kontol papah


“Papah gak nyangka perempuan muslimah kaya kamu bisa papah perlakukan seperti ini”


Ucapan papah sempat menusuk diriku,apa yg ia katakan benar adanya aku yg dikenal taat beragama tak dapat menolak kenikmatan ini apalagi saat ini aku sedang mengenakan jilbab kebesaranku

Papah lalu menyuruhku berhenti menyepong lalu aku ditidurkan diranjang

Entah apa yg kupikirkan saat ini aku sama sekali tak melarang papah menjamah tubuhku dan tak tahu apa yg akan ia lakukan terhadapku selanjutnya

Satu-satunya yg kutahu ialah aku ingin mendapatkan kepuasan seperti sebelumnya,aku ingin sesuatu yg dinamakan orgasme

Papah lalu menindih tubuhku diranjang lalu kami berciuman,papah ku juga mengajariku cara berciuman hingga aku merasakan nikmat sebuah ciuman

Lalu papah mulai turun ke toketku,diremasnya toketku dan lagi-lagi putingku diemut olehnya

Kedua putingku tak luput dari mulutnya sementara dibawah sana aku merasakan memek ku bersentuhan dengan kontolnya

Memek ku rasanya sudah gatal sekali ingin rasanya memek ku dimainkan seperti sebelumnya,aku lalu menggerakan selangkanganku supaya bergesekan dengan kontol papah sementara papah aku masih asik memainkan toketku

Aku lalu menggerakan memek ku agar bergesekan dengan kontolnya tapi tak disangka kepala kontol papah memasuki memek ku,seketika aku seperti tersetrum sebuah rasa nikmat


“Kok kamu masukin sih sayang ? Katanya kamu mau jaga keperawanan kamu”ujarnya

“Arhhh papah tolong bikin Nadya orgasme lagi pah”

“Kamu yakin ? Bukan nya kata kamu ini dosa ? Kan kamu wanita muslimah”

“Nadya udah gak peduli pah,nadya udah berlumuran dosa jadi tolong lumurilah nadya dengan dosa kenikmatan yg lebih banyak lagi”Ujarku yang sudah pasrah menghadapi kenikmatan ini

“Kalo begitu kamu mau jadi lonte papah ?”

“Iya pah nadya mau jadi tolong masukan nadya ke jurang perzinahan dan lumuri nadya dengan dosa kenikmatan ini”ujarku yg menjadi awal berubahnya hidupku

“Kamu lebih pantas menjadi lonte berhijab”

“Iya pah nadya sekarang sudah menjadi lonte berhijab papah”

“Papah ambil perawan kamu yah sayang”ujar papahaa

“Silahkan pah tubuh nadya milik papah”Ujarku tanpa paksaan


Papah lalu memasukan kontolnya ke memek ku secara perlahan

Saat kepala kontol papah masuk memek ku,aku benar2 seperti tersetrum kenikmatan


“Arhhh pah enakkk”

“Nanti kalo sakit tahan yahh sayang cuma sebentar doang kok nanti bakal enak lagi”


Aku hanya mengangguk mendengar perkataan papah

Tiba2 aku merasakan kontol papah menembus sesuatu dimemekku dan benar kata papah,aku merasakan sakit luar biasa

Ketika aku ingin menjerit aku langsung menahan dengan menutup mulutku,aku tidak ingin mamah terbangun dan mengangguku


“Sakit pah”erangku

“Sabar yahh sayang nanti juga enak kok”


Aku hanya mengangguk lalu Papahku kemudian mulai memajukan kontolnya kembali dan aku kembali merasakan sakit hingga aku mengeluarkan air mata

Papah lalu memainkan kedua toketku hingga rasa sakitku perlahan menghilang


“Ahh gila memek perawan sempit banget”ujar papahku


Kurasakan memek ku penuh dengan kontol papah tapi saat kulihat kebawah ternyata baru setengah bagian kontol papahku yg masuk,aku masih tak terbayang betapa panjang dan besarnya kontol papahku ini


“Pah masukin lagi pah sampai semuanya masuk”ujarku

“Yakin ?”


Aku pun kembali mengangguk dan papah ku memasukan semua bagian kontolnya yg tersisa hingga kurasakan memek ku benar2 terasa penuh bahkan aku merasakan bahwa ujung kontol papah mencium mulut rahimku

Kami lalu berciuman dan papah mulai menggerakan kontolnya

Kini rasa sakitku mulai menghilang dan digantikan dengan rasa nikmat


“Peret banget memek perawan,gimana sayang rasanya ngentot ?”ujarnya

“Enak pah kontol papah penuh dimemek nadya”


Papahku mulai menaikan tempo genjotan nya dan aku semakin nikmat

Papah lalu menjilati toketku dan putingku dihisap sangat kencang


“Arhhhhh terus nikmatin tubuh nadya pah”


Lalu papahku mencupang kedua toketku


“Ini punya papah yah sayang”ujarnya sehabis mencupangku

“Iya pah toket gede nadya punya papah”

“Kalo memek kamu punya siapa ?”

“Punya papah juga pokoknya tubuh nadya sekarang udah milik papah,nadya udah jadi lontenya papah”

“Gadis pintar sekarang papah akan kasih kamu hadiah”


Papah lalu mengencangkan genjotannya hingga kurasakan mulut rahimku di pukul2 oleh kepala kontol papah,Ini sebuah nikmat yg tak terkira


“Ahhh papah ini enak banget pah nadya gak bohong

“Beneran nadya sayang ?”

“Iya pah beneran,nadya mau keluar lagi”


Rasanya bola mataku berubah menjadi putih hingga tak lama aku mendapatkan sesuatu yg kuinginkan yaitu orgasme

Badanku bergetar hebat dan Papah lalu mencabut kontolnya hingga kurasakan cairanku muncrat kemana-mana


“Wah lonte papah hebat bisa squirting”ujarnya


Aku masih ngos-ngosan lalu kulihat papahku tiduran


“Ayo nad naikin papah kaya mamah kamu tadi”


Aku sudah tak punya tenaga untuk berbicara dan aku langsung berdiri lalu mengarahkan memek ku ke kontol papah

BLESS,kontol papah terbenam dimemek ku dalam sekali hingga aku tak kuasa menahan nikmat ini

Aku mulai menaik turunkan pantatku


“Arhhh enak banget memek perawan”ujar papahku

“Memek nadya enak pah ?”

“Iya nad memek kamu enak lebih enak dari punya mamah kamu”


Kata-kata papah seperti pujian buat diriku sehingga aku mempercepat pompaanku


“Kamu punya bakat binal nad,kamu memang cocok jadi lontenya papah”ujarnya

“Iya pah tolong bimbing nadya,tolong kotori nadya dengan dosa ini”ujarku


Setelah beberapa saat akhirnya aku tumbang dalam orgasme kembali


Aku terjatuh diatas badan papah dengan kontol yg masih menancap didalam memek ku

Aku sudah benar-benar tak berdaya dengan kenikmatan yg kuterima,aku sudah benar2 lemas tapi aku merasakan kontol papah masih memenuhi memek ku

Tiba-tiba papah kembali menidurkan tapi kali ini kedua kakiku diangkat tinggi dan di pegang oleh tangan nya

Aku pasrah dengan kenikmatan apa lagi yg akan kudapatkan dengan tubuhku yg sudah lemas ini,aku memang tahu nafsu papahku itu kuat tapi aku tak menyangka bila nafsunya sekuat ini

Tak menunggu lama papah langsung menghentakan kontolnya sedalam-dalam nya hingga membuatku menjerit dan ia pun menggenjotku dengan sangat kencang bahkan sudah sekitar 10 menit papahku menggenjotku tanpa ampun hingga aku tak tahu harus sampai kapan aku bisa bertahan menghadapi hujanan kenikmatan ini


“Pah ampun pah nadya udah gak kuat” ujarku

“Tunggu,Sebentar lagi papah keluar sayang”


Setelah papah berkata seperti itu,tak lama papah menyodok kontolnya sedalam-dalam nya dan setelah itu aku merasa didalam rahimku seperti tertembak cairan panas dan akupun menyadari bahwa papahku mengeluarkan sperma didalam rahimku,rahimku dibuat hangat oleh papah

Papah lalu mencabut kontolnya dari memek ku,lalu aku disuruh membersihkan kontolnya dengan mulutku


“Gimana sayang rasanya ngentot untuk pertama kalinya ?”tanya nya

“Enak pah,papah bener2 bikin nadya ketagihan”

“Aduuuh masa anak papah yg sholeha ini ketagihan ngentot sih,udah gak muslimah lg dong”

“ihh nadya kan masih tetep jadi muslimah tau,cuma....”

“Cuma apa ?”

“Cuma sekarang Nadya jadi muslimah yg punya tugas sampingan”

“Tugas apa ?”

“Jadi lontenya papah”


Papah pun tertawa mendengar ucapanku,setelah itu papah kembali berpakaian


“Didalam kehidupan agamis kamu ternyata tersimpan sisi binal”


Sebelum keluar kamar,papah membuka dompetnya dan memberiku sejumlah uang pecahan seratus ribuan


“Nih nad uang buat kamu beli baju2 yg seksi”

“Iya pah terimakasih”


Setelah itu papah memberiku semacan obat


“Nih minum yahh”

“Ini apa pah ?”

“Obat biar kamu gak hamil”


Aku seketika mengingat bahwa tadi papahku keluar didalam memek ku,akupun langsung menerima obat itu

Setelah itu papah meninggalkan kamarku dan kini tinggal aku sendiri dengan kondisi telanjang dan hanya berbalut jilbab

Badanku sungguh sangat lemas tapi tak kupungkiri bahwa aku merasakan kepuasasan,kulihat jam rupanya sudah jam 3,lalu aku pun tertidur

Saat sedang pulas-pulasnya tertidur aku dibangunkan oleh alarm yg kustel tiap hari saat waktu subuh agar mengingatkan ku untuk sholat

Sekilas aku mengingat semua hal yg sudah kulakukan dengan papah,semua pengalaman baruku yg membuatku menjadi seorang wanita binal

Kulihat di sprei kasurku ada noda merah,Aku pun tersadar bahwa kini aku sudah tak perawan,pendirianku yg selama ini kubangun untuk menjaga keperawanku telah runtuh karena sebuah kenikmatan yg menakjubkan

Pendidikan agama yang telah diajarkan mamah dan juga ketaatanku sebagai seorang muslimah yg dikenal banyak orang sebagai perempuan sholeha kini telah hancur seperti tak ada gunanya, Sesaat aku merasa menyesal dengan diriku yg tak dapat menolak semua kenikmatan itu tapi semuanya sudah terlambat,aku sudah dibuat ketagihan dengan sebuah kenikmatan yg baru kualami dalam hidupku dan seakan tubuhku sudah berlumuran dosa

Tapi aku tak ingin menyesal sampai berlarut-larut karena itu semua sudah menjadi keputusanku lagipula aku tak munafik aku ingin dipermainkan oleh papah lagi dan dijadikan lontenya,aku menyadari aku sudah berubah menjadi perempuan hina yang sangat binal

Secara tak langsung aku telah mengkhianati mamah,karena aku sudah membiarkan tubuhku dijamah oleh suami tercintanya,apalagi sejak aku kecil mamahlah satu-satunya orang yg ada untuk ku, Aku tak dapat membayangkan bagaimana perasaan mamah bila mengetahui jika putri kesayangan nya telah merebut suaminya bahkan secara sukarela telah memberikan kesucian nya kepada suami tercintanya dan kini suaminya juga telah menandai kepemilikan atas tubuh putri kesayangan nya

Memikirkan semua itu membuatku secara tak sadar mulai menangis dan merasa sangat bersalah pada mamah karena sudah mengecewakan nya bahkan putri kesayangan nya telah menjadi perempuan hina yang sangat binal


“Mah,maafin Nadya mah nadya udah mengecewakan mamah“Ucapku dalam hati


Aku lalu turun dari kasurku dan kurasakan masih ada sedikit rasa sakit dimemek ku hingga membuatku agak sulit berjalan,rasanya masih agak perih didalam memek ku

Aku lalu menuju cermin besar yg berada dimeja rias,kulihat saat ini penampilanku sangat kacau yg dimana aku telanjang dan hanya berbalut jilbab bekas perzinahan yg ku kehendaki

Kulihat ditoketku masih ada bekas cupangan papahku dan dimemek ku pun aku masih dapat merasakan sensasi betapa penuhnya memek ku dimasuki kontol besar papahku

Aku pun duduk sebentar dimeja riasku lalu kubuka bibir memek ku,rupanya masih banyak tersisa bekas sperma papah yg sudah mulai mengering


“Dasar jalang”umpatku kepada bayanganku dicermin


Aku lalu masuk kamar mandi yg berada didalam kamarku untuk melaksanakan mandi wajib sambil merenungkan perbuatanku yang hina ini karena mau bagaimana pun aku telah kehilangan kesucianku

Setelah itu aku beribadah sholat subuh,saat sudah selesai aku merasakan tubuhku masih kelelahan hingga akhirnya aku kembali tertidur.
Newer Posts
Older Posts

HELLO, BOSS..

"SABAR ADALAH KUNCI DARI SUATU KEMENGANGAN YANG TERTUNDA"

SHARE FRIENDS

Sponsor

Labels

About Us BACA PLUS Berita Prediksi Bola INFO DUNIA New Update Trending

Blog Archive

  • May (2)
  • April (1)
  • March (2)
  • December (1)
  • August (2)
  • May (1)
  • April (2)
  • March (4)
  • February (5)
  • January (3)
  • December (2)
  • November (7)
  • October (9)
  • September (8)
  • August (8)
  • July (8)
  • June (8)
  • May (13)
GALLERY PHOTO

48 JAM NONSTOP

LIVE CHAT CM303

Created with by BeautyTemplates | Distributed by blogger templates